Bisnis.com, PALEMBANG – Sumatra Selatan mengalami inflasi 0,15 persen pada Maret 2021 lantaran kenaikan harga bawang merah, daging ayam, hingga sewa rumah.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Endang Tri Wahyuningsih mengatakan hampir semua kelompok komoditas di Kota Palembang mengalami inflasi. Sementara di Kota Lubuk Linggau tercatat mengalami deflasi.
“Inflasi Sumsel pada Maret 2021 ini cukup tinggi lantaran adanya kenaikan harga rata-rata pada beberapa komoditas yang kami pantau,” kata Endang, Kamis (1/4/2021).
Endang mengatakan selain kenaikan harga bawang merah sebesar 16,19 persen, kenaikan terjadi pada daging dan telur ayam ras.
Endang menambahkan inflasi Maret juga dipicu kenaikan harga rata-rata obat dengan resep dokter. Komoditas tersebut masuk dalam kelompok kesehatan.
“Namun ada juga yang harganya turun, seperti cabai merah Alhamdulillah sudah turun sekitar 8 persen,” katanya.
Endang menambahkan kondisi inflasi pada Maret membuat inflasi tahun kalender (kumulatif) sampai bulan Maret 2021 sebesar 0,49 persen. Sementara inflasi tahunan (year on year) sebesar 1,12 persen.
Secara nasional, Palembang termasuk dalam 58 kota indeks harga konsumsen (IHK) yang mengalami inflasi dari total 90 kota IHK pada Maret 2021.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 1,07 persen, terendah di Kota Tangerang dan Banjarmasin masing-masing sebesar 0,01 persen.
Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kota Bau-Bau sebesar 0,99 persen, terendah di Kota Palopo sebesar 0,01 persen.