Dorong PSR, BNI Padang Teken Nota Kesepahaman Bersama Apkasindo Riau

Bisnis.com, PEKANBARU--PT Bank BNI (Persero) Tbk. Kantor Wilayah 02 Padang melaksanakan kegiatan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) DPW Riau. Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan BNI untuk program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). 

Pemimpin BNI Wilayah 02 area Riau, Sumbar, Kepri dan Sungai Penuh Faizal Arief Setiawan menjelaskan kerja sama kedua belah pihak ini akan mendorong peningkatan Pelayanan Jasa Perbankan antara BNI dengan Apkasindo Riau. MoU ditandatangani oleh Faizal Arief Setiawan, sementara Apkasindo ditandatangani oleh ketua DPW Apkasindo Riau H. Suher.

"Kerja sama antara BNI dengan Apkasindo Riau ini, terkait pemberian pelayanan jasa perbankan yang mencakup pelayanan produk, pembiayaan dan jasa perbankan lainnya," ujarnya dalam siaran pers Jumat (26/3/2021).

Faizal menjelaskan, selama ini transaksi petani sawit umumnya dilakukan secara tunai atau cash and carry. Karena itu BNI telah berencana mendukung transaksi petani agar lebih maju yakni dengan cashless dan mengurangi transaksi tunai.

Lewat program ini, transaksi petani sawit ke depannya akan langsung masuk ke rekening dan bisa mengendap untuk ditabung. Sehingga diharapkan bisa mengurangi pola konsumtif, dan petani bisa memanfaatkan dana yang telah terkumpul untuk investasi masa depan, seperti pembelian lahan baru.

Faizal berharap kerjasama ini memberikan manfaat bagi kedua belah, pihak terutama untuk mendukung suksesnya program strategis nasional yaitu PSR. "Hal ini juga sesuai dengan komitmen BNI untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi di Indonesia."

Adapun kegiatan yang diadakan di Ruang Serbaguna Gedung Sentra Bisnis BNI Kantor Wilayah 02 ini, dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Sebelum memasuki ruangan, para undangan melakukan rapid test yang telah disiapkan oleh pihak BNI, tamu wajib memakai masker dan menjaga jarak selama acara berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel