Bisnis.com, BATURAJA – Petani jagung di Desa Way Heling, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mulai melakukan panen di lahan seluas 400 hektare.
"Petani di desa kami sudah mulai masa panen raya jagung," kata Kepala Desa Way Heling Ogan Komering Ulu (OKU) Herwandi di Baturaja pada Kamis (18/3/2021).
Menurut dia, panen raya tahun ini cukup normal seperti sebelumnya karena faktor cuaca yang mendukung sehingga menguntungkan petani. "Hasil panen jagung tahun ini cukup bagus.”
Produktivitas panen jagung yang dihasilkan petani dalam masa panen tahun ini cukup memuaskan dengan hasil produksi antara 4 ton hingga 7 ton jagung per hektare. "Artinya, sekitar 1.600 hingga 2.800 ton jagung yang bisa dipanen petani dari luasan lahan tersebut."
Menurut Herwandi, selama musim tanam, petani tidak menemukan kendala seperti serangan hama yang merusak tanaman jagung sehingga dapat menyebabkan gagal panen.
Hanya saja, Herwandi mengaku sebelumnya petani setempat sempat kesulitan mendapat pupuk bersubsidi di kios pengecer di wilayah itu.
"Kelangkaan pupuk bersubsidi saat musim tanam beberapa waktu lalu tersebut tidak hanya di desa kami saja. Bahkan, mungkin terjadi di OKU," ujarnya.
Namun, lanjutnya, kondisi tersebut tidak berlangsung lama karena saat ini persediaan pupuk jenis urea maupun NPK khususnya di kios pengecer Harapan Tani di Desa Way Heling mencukupi kebutuhan petani di wilayah itu.
"Mudah-mudahan kelangkaan pupuk beberapa waktu lalu ke depannya tidak terulang lagi, sehingga tidak menghambat proses tanam nanti," katanya berharap.