Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau menyatakan ketersediaan gas Elpiji 3 kilogram di wilayah itu dinyatakan dalam keadaan aman.
Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Inhil Wanhar menjelaskan pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah tempat usaha pada Senin (15/3/2021) lalu.
"Kami kemarin juga melakukan rapat bulanan, diketahui kondisi gas 3 kg memang lagi melimpah. Stok di pangkalan yang kami datangi lagi banjir," ujarnya dalam siaran pers Rabu (17/3/2021).
Menurutnya sampai hari ini tidak ada penambahan kuota gas 3 kg di Inhil, dan kuota yang diberikan oleh Pertamina masih seperti biasa.
Dari data Dinas Perdagangan dan Perindustrian Inhil, kuota gas 3 kg di Inhil mencapai 13.097 metrik ton, atau setara 4.365.667 tabung. Jika mengacu pada rakyat miskin, kuota gas di Inhil disebut berlebih. Namun kuota gas yang diterima tersebut tidak hanya bagi rakyat miskin, tetapi juga bagi pelaku usaha skala mikro.
Sementara itu Kasi Stabilisasi Harga Barang Pokok dan Barang Penting, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Inhil, Ifdiarman menjelaskan bila merujuk pada data, kebutuhan rata-rata gas Elpiji 3 kg dalam setahun di wilayah itu sudah terpenuhi.
"Karena jika dibandingkan dengan data jumlah rakyat miskin, kuota gas kita lebih banyak, sementara jumlah rakyat miskin hanya sekitar 28.000 ribu lebih, dan kuota gas kita saat ini mencapai jutaan tabung."