Bisnis.com, PEKANBARU-- Pemerintah Provinsi Riau meminta kepada tiga kepala daerah yang baru dilantik, agar ikut membantu program antisipasi kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi pada saat musim kemarau.
Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan amanatnya kepada kepala daerah usai dilantik pada Jumat pagi.
Seperti diketahui, tiga daerah Bengkalis, Dumai dan Meranti yang memiliki pemimpin baru, selalu menjadi langganan karhutla setiap tahunnya. Selain menjadi langganan, luasan Karhutla tiga daerah ini terbanyak selain Kabupaten Rokan Hilir dan Pelalawan.
"Saya ingatkan, masalah karhutla harus jadi prioritas selain persoalan Covid-19 dan program lainnya," ujarnya dalam siaran pers Jumat (26/2/2021).
Menurutnya penanangan karhutla harus ditangani dengan terukur. Persoalan Karhutla jangan sampai menjadi momok, yang berakibat pada terganggunya sektor kesehatan, pendidikan, perekonomian dan sosial dimasyarakat.
Sementara Kepala dan Wakil kepala daerah yaitu Kota Dumai dan Kabupaten Kepulauan Meranti, usai melaksanakan pelantikan menyatakan kesiapannya melaksanakan sesuai dengan arahan terkait Karhutla tersebut.
"Kami rapatkan nanti, sesuai arahan Gubernur soal karhutla," kata Bupati Meranti, Mumamad Adil.
Hal senada juga disampaikan Wali Kota Dumai. Menurutnya, persoalan Karhutla merupakan diantara program prioritas yang akan dituntaskannya.
Sebelumnya Gubernur Riau Syamsuar telah melantik tiga kepala dan wakil kepala daerah yakni, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Jumat (26/2/2021) di Balai Pelangi, Komplek Gubernuran, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Riau.
Pasangan kepala dan wakil daerah yang dilantik adalah Kasmarni-Bagus (Bengkalis), Paisal-Amris (Dumai) serta H Muhammad Adil dan H Azmar (Kepulauan Meranti).
Serimonial pelantikan ini, dihadiri Wakil Gubernur Riau Edy Afrizal Natar Nasution, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi. Danrem 031/WB Brigjen TNI Sech M Ismed, serta pimpinan DPRD Riau.