Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menyatakan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Dumai, Rohil, Bengkalis atau Durolis tahap I, ditargetkan bakal beroperasi pada akhir tahun ini. SPAM ini dikerjakan oleh PT Waskita-Gala Karya KSO.
Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmy menjelaskan dalam dua tahun terakhir, kegiatan lanjutan pembangunan SPAM Durolis masuk dalam program prioritas, dimana pada 2019 telah dilaksanakan pembangunan offtake di wilayah Dumai, serta jaringan distribusi utama (JDU) Bengkalis, serta pompa penguat atau booster di Rokan Hilir (Rohil).
"Kemudian dilanjutkan pembangunan jaringan distribusi utama Dumai dan pompa penguat atau booster di Rohil pada 2020," ujarnya dalam siaran pers Jumat (19/2/2021).
Selain itu ada juga pekerjaan SPAM Durolis lanjutan berupa pembangunan jaringan distribusi utama (JDU) Dumai – booster di Rohil, dan offtake Bengkalis.
Dengan berbagai pekerjaan yang telah dilaksanakan tersebut, pihaknya menargetkan proyek SPAM Durolis tahap I bisa mulai beroperasi akhir tahun ini.
"Ditargetkan pada akhir 2021 SPAM Durolis tahap 1 dengan kapasitas 400 liter per detik dapat beroperasi melayani kabupaten Rohil, Bengkalis dan Dumai."
Adapun proyek SPAM Durolis dibiayai oleh anggaran bersama antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten di lokasi pembangunan proyek.
Pembangunan SPAM Durolis di lahan seluas 2 hektare (ha) ini bakal dinikmati oleh ratusan ribu masyarakat Durolis. Data Pemprov Riau menunjukkan investasi proyek SPAM Durolis mencapai Rp672,01 miliar dan dibangun dengan kapasitas air 1.500 liter per detik.
Lingkup wilayah SPAM Durolis terdiri dari Kota Dumai yakni Kecamatan Dumai Kota, Dumai Barat, Dumai Timur dan Dumai Selatan. Kemudian, Kabupaten Rokan Hilir yang melingkupi Kecamatan Tanjung Belawan, Bangko, Rimba Melintang, Batu Hampar, dan Kecamatan Bangko Pusako.
SPAM ini juga akan dinikmati Kabupaten Bengkalis, tepatnya warga Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir.