Bisnis.com, PALEMBANG— PT Semen Baturaja (Persero) Tbk kembali mendapatkan dukungan pembiayaan dari Bank Sumsel Babel senilai Rp80 miliar.
Pembiayaan kembali (repackaging) tersebut membuat porsi kredit dari bank pembangunan daerah (BPD) kepada BUMN yang beroperasi di Sumsel itu mencapai total Rp150 miliar.
Direktur Utama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Jobi Triananda Hasjim mengatakan kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dalam pembangunan infrastruktur dan perekonomian di Sumsel.
“Bank Sumsel Babel telah berkomitmen untuk menambah porsi pemberian fasilitas kredit sindikasi kepada kami,” katanya usai penandatanganan penambahan perjanjian kredit sindikasi, Selasa (9/2/2021).
Jobi menerangkan hingga kini emiten berkode SMBR itu telah mendapat fasilitas kredit sindikasi senilai Rp1,3 triliun yang diperoleh dari sejumlah bank.
Dia mengatakan pihaknya pun optimistis, pembiayaan tersebut juga mampu menunjang kinerja perseroan yang diprediksi lebih baik pada tahun ini.
“Tahun ini akan lebih banyak proyek strategis yang mampu menaikan volume penjualan semen,” katanya.
Jobi mengemukakan konsumsi semen dalam negeri diperkirakan meningkat sekitar 7%--8% lantaran naiknya anggaran infrastruktur.
“Kami melihat banyak peluang proyek strategis di wilayah market share,” kata dia.
Dengan demikian, dia menambahkan, perusahaan siap meningkatkan kapasitas produksi dan memenuhi permintaan semen khususnya wilayah Sumsel, Lampung, Jambi, hingga ke Bangka Belitung.
Menurut Jobi, pada awal tahun 2021 perseroan telah berpartisipasi dalam proyek di wilayah Sumsel, seperti dalam pembangunan ruas Jalan Tol Palembang-Betung, ruas Tol Prabumulih--Muara Enim, Muara Enim--Lahat--Lubuk Linggau dan proyek strategis lainnya.
Tak hanya itu, di Lampung dan Jambi pun SMBR telah memulai pembangunan Bendungan Way Sekampung, PLTG Kerinci, PLTG Lebong-Bengkulu dan Bendungan Margatiga.
“Masih banyak proyek infrastruktur pemerintah yang bisa menjadi peluang Semen Baturaja untuk berkontribusi dalam meningkatkan penjualan dan memperbaiki perekonomian nasional,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengatakan pihaknya berharapdengan pembiayaan kembali dapat membantu Semen Baturaja dalam meningkatkan kapasitas produksinya.
“Sehingga secara tidak langsung turut berdampak pada peningkatan penjualannya secara nasional, khususnya di Sumsel,” kata Syamsudin.