Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Sumut Minus, Usaha Transportasi dan Pergudagangan Paling Terdampak

Produk Domesttik Regional Bruto (PDRB) Sumatra Utara (Sumut) Kuartal IV/2020 dibanding Kuartal IV 2019 (yoy) mengalami kontraksi sebesar 2,94 persen.
Kepala Perwakilan BPS Sumut Syech Suhaimi, Jumat (5/2/2021).
Kepala Perwakilan BPS Sumut Syech Suhaimi, Jumat (5/2/2021).

Bisnis.com, MEDAN - Produk Domesttik Regional Bruto (PDRB) Sumatra Utara (Sumut) Kuartal IV/2020 dibanding Kuartal IV 2019 (yoy) mengalami kontraksi sebesar 2,94 persen. Dilihat dari sisi produksi, kontraksi tertinggi dialami oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan.

Laju pertumbuhan PDRB lapangan usaha (LU) terkontraksi sebesar minus 16,93 persen pada kuartal IV/2020 (yoy). Sebelumnya pada Kuartal III/2020, lapangan usaha ini juga mengalami kontraksi lebih besar yaitu minus 17,87 persen (yoy).

Transportasi dan pergudangan berada di posisi keenam LU dengan share terbesar terhadap struktur PDRB Sumut Kuartal IV/2020.

“Lapangan usaha transportasi dan pergudangan laju pertumbuhannya minus 16,93 persen. Share terhadap PDRB Sumut sebesar 4,40 persen,” kata Kepala Perwakilan Badan Pusat Statistik Sumatra Utara Syech Suhaimi, Jumat (5/2/2021).

BPS Sumut mencatat terdapat dua LU lain yang terkontraksi cukup besar pada kuartal IV/2020, yaitu akomodasi makan dan minum tumbuh negatif sebesar 14,83 persen, serta jasa perusahaan tumbuh negatif sebesar 7,84 persen.

LU akomodasi makan dan minum berperan sebesar 2,10 persen terhadap struktur PDRB Sumut, sementara jasa perusahaan menyumbang share lebih kecil, yaitu 1,07 persen.

Kata Syech, pada dasarnya mayoritas LU di Sumut mengalami kontraksi pada kuartal ini.

“Mayoritas kategori mengalami kontraksi, hanya lima kategori yang tumbuh positif, yaitu LU real estate, jasa keuangan, informasi dan komunikasi, jasa pendidikan, dan pengadaan air,” pungkas Syech.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper