Bisnis.com, MEDAN - Hasil sensus penduduk 2020 (SP2020) mencatat mayoritas penduduk Sumatra Utara (Sumut) didominasi oleh generasi Z atau penduduk yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012. Proporsi generasi Z sebanyak 31,70 persen dari populasi Sumut.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi mengatakan pengklasifikasian tersebut mengacu pada "Analysis of Cencus Bureau Population Estimates" yang dipelopori oleh William H. Frey.
Posisi kedua ditempati oleh generasi milenial atau generasi yang lahir tahun 1981 hingga tahun 1996 sebanyak 25,83 persen dari populasi penduduk Sumatra Utara.
"Kedua generasi ini termasuk dalam usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi," kata Syech dalam keterangan pers, Jumat(22/1/2021).
Sementara itu, generasi X atau penduduk yang lahir pada tahun 1965 hingga 1980 menduduki posisi ketiga populasi terbanyak di Sumut yaitu 19,68 persen.
Dari sisi demografi, seluruh generasi X dan generasi milenial merupakan penduduk yang berada pada usia produktif. Sementara sebagian generasi Z berada di usia produktif.
Di tahun 2027 mendatang, seluruh generasi Z akan memasuki usia produktif. Menurut Syech, hal ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi Sumatra Utara di masa depan.
"Generasi inilah yang berpotensi menjadi aktor dalam pembangunan yang akan menentukan masa depan Sumatra Utara," jelas Syech.
Adapun, urutan keempat komposisi penduduk Sumut adalah post generasi z, yaitu penduduk yang lahir di tahun 2013 hingga sekarang. Proporsi generasi ini sebesar 10,75 persen dari populasi penduduk Sumut.
Selanjutnya, baby boomer atau penduduk yang lahir tahun 1945 hingga 1964 sebanyak10,52 persen. Terakhir, pre-boomber atau penduduk yang lahir sebelum tahun 1945 sebanyak 1,53 persen dari populasi penduduk Sumut.
