Bisnis.com, MEDAN - Perusahaan manufaktur yang memproduksi sarung tangan PT Mark Dynamics Indonesia (MARK) optimistis ekspansi perusahaan sejalan dengan kenaikan saham perseroan. Berdasarkan data Bloomberg, sejak awal 2021, harga saham emiten ini menguat 32,1 persen.
"Untuk harga saham kami perkirakan akan bergerak naik terus sampai di kisaran Rp1.500 hingga Rp2.000 per lembar," ungkap CEO PT Mark Dynamics Indonesia Ridwan Goh, Senin (18/1/2021).
Ridwan menyampaikan peningkatan ini sejalan dengan ekspansi yang akan dilakukan MARK, diantaranya penambahan pabrik baru ketiga untuk menambah kapasitas produksi cetakan sarung tahan perseroan.
Selain itu, MARK melakukan diversifikasi produk, berupa pabrik kloset dan pabrik tepung gypsum.
Untuk merealisasikan target capaian tersebut, MARK telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp200 miliar. Anggaran ini akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru dan pembelian mesin pabrik.
Ridwan optimis MARK bisa membukukan penjualan hingga Rp 1 triliun pada tahun 2021.
Baca Juga
"Target penjualan di tahun 2021 adalah Rp 1 triliun dengan target laba bersih Rp300 miliar," tambah Ridwan.
Adapun, sepanjang tahun 2020 Ridwan memperkirakan penjualan MARK mencapai Rp490 miliar dengan laba sebesar Rp137 miliar.