Bisnis.com, MEDAN - Hingga 30 Desember 2020, Bank Sumut telah menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp1,2 triliun kepada 8.594 debitur.
Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar menjelaskan dana PEN tersebut secara umum disalurkan untuk tiga sektor, yaitu sektor rumah tangga, sektor korporasi, dan segmen pembiayaan syariah.
“Pertama,untuk segmen ritel, meliputi jenis kredit seperti KMG [Kredit Multi Guna] dan KUR [Kredit Usaha Rakyat] termasuk sektor rumah tangga. total debitur sebanyak 7.521 debitur dan total penyaluran sebesar Rp1.062 miliar,” ungkap Syahdan, Senin (11/1/2021).
Kedua, untuk sektor korporasi, terdapat 175 debitur yang diringankan kreditnya dengan penyaluran dana seminal Rp110,9 miliar.
Ketiga, segmen pembiayaan rumah tangga sebanyak 898 debitur dengan total penyaluran dana sebesar Rp26,9 miliar.
Adapun, Bank Sumut menerima alokasi dana PEN sebesar Rp1 triliun dengan leverage dua kali lipat. Artinya, dana ini dapat dilipatgandakan menjadi Rp2 triliun.
Bank ini telah aktif menyalurkan dana PEN lewat restrukturasi kredit sejak Oktober 2020, dengan masa penyaluran dana selama enam bulan hingga April 2021.
“Bank Sumut optimis dapat menyalurkan dana PEN sesuai target waktu yang ditentukan,” pungkas Syahdan.