Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumsel Revisi Daerah Penerima Vaksin Tahap Pertama

Pemprov Sumatra Selatan merevisi distribusi vaksin Covid-19 Sinovac pada tahap pertama, dari semula untuk 7 daerah menjadi 4 kabupaten/kota.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan merevisi distribusi vaksin Covid-19 Sinovac pada tahap pertama, dari semula untuk tujuh daerah menjadi empat kabupaten/kota.

Kepala Seksi Surveliensi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel Yusri mengatakan empat daerah yang mendapat jatah vaksin Sinovac tahap pertama, yakni Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

“Untuk tahap pertama ada 30.000 dosis vaksin yang siap disalurkan ke daerah-daerah tersebut,” katanya, Senin (11/1/2021).

Adapun rincian jatah vaksin untuk empat daerah itu, yakni Kota Palembang sebanyak 16.411 dosis per vial, Kabupaten OI sebanyak 2.681 dosis/vial, Banyuasin sebanyak 3.272 dosis /vial dan OKI sebanyak 3.853 dosis/vial.

Menurut Yusri, pihaknya fokus di empat Kabupaten/Kota terlebih dahulu karena untuk pelatihan vaksinatornya akan dilakukan bertahap, mulai hari ini yang akan dibagi lima gelombang.

“Untuk gelombang pertama akan dilatih 500 orang, sampai nanti akan ada lima gelombang. Pelatihannya secara daring dari Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto,” jelasnya.

Menurutnya, dalam pelatihan ini tidak ada praktik menyuntikkan vaksin. Sebab yang dilatih memang sudah terbiasa melakukan pekerjaan tersebut. Jadi pelatihan ini sebagai bentuk penguatan saja.

“Untuk vaksin yang akan didistribusikan ke empat Kabupaten/Kota tersebut, setelah adanya EUA dan fatwal halal maka Kabupaten/Kota akan dihubungi untuk mengambil vaksin,” katanya.

Yusri menjelaskan saat ini vaksin tersebut masih berada di gudang penyimpanan vaksin milik Dinkes Sumsel, di Kota Palembang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper