Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan memastikan pembangunan infrastruktur berlanjut pada tahun ini. Fokus pembangunannya pun bergeser ke irigasi dan infrastruktur penunjang lainnya.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pihaknya ingin mengembangkan infrastruktur selain jalan dan jembatan secara merata di provinsi tersebut.
“Fokus kami bukan hanya jalan dan jembatan, tetapi irigasi, termasuk juga kolam retensi dan juga penataan permukiman,” katanya, Senin (4/1/2021).
Sebelumnya, dia memaparkan Pemprov telah berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur berupa jalan dan jembatan. Deru mengatakan untuk tahap awal Pemprov Sumsel telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Palembang. Selanjutnya, gubernur pun akan berkoordinasi dengan kepala daerah 16 kabupaten/kota lainnya untuk membahas pemerataan pembangunan infrastruktur tiap daerah.
“Setelah ini kita merambah ke infrastruktur kabupaten/kota, yang mana hari ini kita awali di Kota Palembang, setelah itu baru yang lain akan kami undang,” katanya.
Herman melanjutkan, dia telah mengintruksikan kepala OPD tekait dengan infrastruktur untuk cepat tanggap dalam menangani kondisi infrastruktur yang sifatnya nonprogram. Sebagai contoh, dia menyebutkan untuk pembangunan saat ada banjir yang terjadi secara mendadak.
Baca Juga
“Termasuk kalau ada jalan yang berlubang, masyarakat bisa kontak langsung via telepon dan ada layanannya yang akan mendistribusikan persoalan ini,” katanya.
Deru memaparkan alokasi dana untuk pembangunan infrastruktur tak hanya bersumber penganggaran dananya tidak hanya bersumber dari APBN tetapi juga APBD provinsi dan APBD kabupaten/kota.
Sementara itu, Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan Pemkot Palembang fokus menyelesaikan perbaikan pada 95 ruas jalan. Di samping itu, pihaknya juga bakal menuntaskan infrastruktur di bidang kebersihan.
“Kami sangat mengapresiasi rencana kerja tahun ini, karena didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi untuk pembangunan infrastruktur di Kota Palembang,” ujarnya.
Menurut Harnojoyo, pemkot tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBD Kota Palembang. Sehingga, pihaknya juga berkolaborasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional dan Balai Besar Wilayah Sungai untuk memanfaatkan bujet APBN. “Terutama untuk percepatan pembangunan jalan-jalan negara yang ada di Kota Palembang semua akan menggunakan APBN,” ujarnya.