Bisnis.com, PADANG - Pembangunan Terminal Anak Air Type A yang berada di Kota Padang, Sumatra Barat, hingga akhir tahun 2020 ini telah mencapai 98,9 persen dan bakal beroperasi tahun depan.
Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Sumbar Deny Kusdyana mengatakan untuk sisa pengerjaan yakni pemasangan kaca yang mana kacanya itu didatangkan dari Jakarta.
"Untuk fisk di dalam ini tinggal finishing saja, yakni kaca dan pemasangan ACP (Aluminium Composite Panel). Diharapkan pada akhir kontrak yakni 31 Desember 2020 sudah tuntas 100 persen," katanya di Padang, Rabu (30/12/2020).
Deny menyebutkan bahwa keberadaan Terminal Anak Aia Padang itu nantinya tidak hanya sekadar jadi aktivitas keluar masuknya kendaraan angkutan penumpang saja, tapi juga menjadi pusat perbelanjaan.
"Padang terkenal dengan produk UMKM nya. Seiring dengan itu, kita juga mendukung upaya pemerintah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," katanya, Rabu (30/12/2020).
Di Terminal Anak Air dengan Type A itu, menyediakan kurang lebih 36 tenant/toko dengan ukuran sekitar 5x6, serta ada ruangan lainnya yang sangat fleksibel dan bisa digunakan sesuai kebutuhan nantinya.
Baca Juga
Terkait tenant itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan yang dalam hal ini Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Sebab Terminal Anak Air Type A tersebut merupakan aset negara, sehingga KPKNL akan menghitungnya.
Begitu juga soal biaya sewa tenant/toko, juga akan ditentukan oleh KPKNL setelah menghitung dari nilai aset terminal tersebut.
Selain pusat belanja, lantai tiga atau di bagian atap bangunan itu dirancang untuk tempat bermain futsal.
Kedepan, jelang Terminal Anak Air Padang dioperasikan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Sumbar. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar dan pemerintah kota dan kabupaten, untuk melakukan penataan trayek angkutan.(k56)