Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Banyuasin Produksi Beras Kemasan Serap Panen Petani

Bupati Kabupaten Banyuasin Askolani mengatakan pemkab menargetkan beras Sedulang Setudung dapat menjadi ikon produk pangan dari daerah sentra padi di Sumsel tersebut.
Beras Sedulang Setudung yang diproduksi oleh BUMD Pemkab Banyuasin Sei Sembilang. istimewa
Beras Sedulang Setudung yang diproduksi oleh BUMD Pemkab Banyuasin Sei Sembilang. istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, memproduksi beras kemasan bermerek Sedulang Setudung yang berasal dari hasil panen petani setempat.

Beras kualitas premium dan medium itu diproduksi oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Banyuasin, yakni Perusahaan Umum Daerah Sei Sembilang.

Bupati Kabupaten Banyuasin Askolani mengatakan pemkab menargetkan beras Sedulang Setudung dapat menjadi ikon produk pangan dari daerah sentra padi di Sumsel tersebut.

“Sekarang Banyuasin tidak hanya sebatas menanam dan panen [padi], tetapi sudah memiliki merek beras sendiri,” katanya dalam siaran pers, Senin (21/12/2020).

Askolani memaparkan selama ini gabah petani dijual ke pengusaha asal Lampung dan provinsi lainnya dengan harga relatif murah.

Oleh karena itu, pemkab melalui BUMD Sei Sembilang berupaya menyerap gabah petani dan langsung mengolahnya dalam bentuk beras kemasan.

Direktur Sei Sembilang, Ardiansyah, mengatakan produksi beras Sedulang Setudung, pada tahap awal untuk memenuhi pesanan khusus sejumlah daerah dan ASN  di Banyuasin.

Dia menambahkan pihaknya segera mengaktifkan penggilingan beras (rice mill)  milik Pemda yang selama ini tidak dimanfaatkan secara maksimal. 

“Sejalan dengan itu maka BUMD Sei Sembilang akan punya alat produksi sendiri dan ini penting dalam rangka masuk ke pasar bebas,” katanya.

Ardiansyah mengemukakan pihaknya berkomitmen untuk melibatkan petani dan pengumpul beras untuk bekerja sama. Dengan demikian, Sei Sembilang dapat menyatukan persepsi bahwa Banyuasin sekarang sudah memiliki merek beras sendiri.

Sementara itu, Kades Sukatani Suparman mengaku bangga dengan diluncurkannya Beras Sedulang Setudung milik Kabupaten Banyuasin. 

Diketahui, produksi padi Kabupaten Banyuasin tercatat sebanyak 905.846 ton gabah kering giling (GKG) pada 2019. Angka tersebut setara dengan produksi beras sebanyak 519.684 ton. Produksi tersebut dihasilkan dari luasan panen 208.598 hektare.

Adapun, target produksi pada tahun 2020 dipatok sebanyak 1,30 juta ton GKG atau setara 750.399 ton beras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper