Bisnis.com, PEKANBARU — Menggunakan saham sebagai mahar pernikahan semakin populer. Terbaru pasangan pengantin di Pekanbaru, Riau memilih saham PT Aneka Tambang, Tbk (ANTM), PT Telkom Indonesia, Tbk (TLKM) dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) sebagai pengikat janji pernikahan mereka.
Adalah David Septiawan yang menjadikan saham dua emiten LQ45 dan saham lapis dua SIDO sebagai mahar pernikahannya, Jumat (11/12/2020).
“Aku terima nikahnya Mardaleni dengan 11 gram emas dan 11.000 lembar saham, tunai,” ucap David, dihadapan calon mertuanya, di Masjid Ar-Rahman, Pekanbaru, Jum’at (11/12/2020).
Mahar yang diberikan perincian ANTM (500 lembar), TLKM (500 lembar) dan SIDO (10.000 lembar). David sendiri merupakan nasabah Mandiri Sekuritas.
Dalam penutupan perdagangan hari ini, harga saham ANTM mengilap 3,94 persen ke level Rp1.450 per lembar. Sementara harga saham TLKM berada di zona hijau dengan kenaikan 0,61 persen menjadi Rp3.280. Sedangkan SIDO yang terkenal dengan iklan orang pintarnya menutup hari dengan melemah 0,63 persen menjadi Rp785.
“Mudah-mudahan dengan ada mahar saham bisa edukasi, mengenalkan lebih lanjut dan luas tentang saham adalah salah satu investasi yang insya Allah menguntungkan apalagi untuk jangka panjang,” katanya.
David yang juga generasi milenial ini menyebutkan ia mulai aktif menjadi investor pasar modal sejak Januari 2018.
Kepala BEI Riau Emon Sulaeman mengatakan peggunaan saham sebagai maskawin baru pertama kali di Riau. Menurutnya, fenomena ini dampak dari pertumbuhan investor milenial sangat besar. Investasi saham juga sudah semakin dekat dalam kehidupan sehari-hari.
Ke depan, tren milenial saham bisa digunakan untuk hadiah, mahar, sovenir pernikahan. Lantaran ini aset yang bisa dikembangkan lebih jauh. Aset ketika dipegang milenial ternyata bisa jadi apa saja.
“Hampir 70 persen investor [saham] di Riau itu milenial,” kata Emon.
Harapannya terus tumbuh investor muda dengan hal-hal kreatif baru. Kegiatan yang biasa menjadi lebih unik. Contohnya kegiatan pernikahan yang biasa menjadi unik karena tumbuhnya kreativitas baru dengan hadirnya saham.