Bisnis.com, MEDAN - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menyatakan telah memberi instruksi kepada seluruh lembaga yang terlibat dalam penanggulagan Covid-19 di Sumut untuk menganalisis kemungkinan peningkatan kasus Covid-19 pascapemilihan kepala daerah.
“Tadi pagi baru instruksi saya untuk melihat, mengevaluasi, apakah ada perkembangan kondisi Covid-19 ini, atau mungkin gara-gara Pilkada sehingga Covid-19 menurun, itu yang kita harapkan,” kata Edy dilansir dari keterangan resmi, Jumat (11/12/2020).
Menurutnya, pelaksanaan protokol kesehatan yang dilakukan pada proses pencoblosan pilkada, Rabu (9/12/2020) lalu sudah sesuai standar yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tidak terjadi masalah.
Edy juga mengatakan Pilkada serentak yang dilakukan bersamaan di 23 kabupaten/Kota di Sumut berlangsung lancar tanpa keributan dan potensi kecurangan.
“Bagus semua, lancar, aman, tidak ada persoalan-persoalan signifikan, perkara menang dan kalah kalian pasti lebih tahu,” tambah Edy.
Untuk diketahui, Provinsi Sumut merupakan salah satu daerah terbesar yang mengikuti Pilkada Serentak 2020. Terdapat 23 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada.
Daerah tersebut terdiri atas 17 kabupaten dan enam kota. Jumlah pasangan calon yang berkompetisi dalam Pilkada Serentak di Sumut sebanyak 65 pasang calon.
Ke-65 pasangan tersebut terdiri atas 54 pasangan calon yang diusung partai politik dan 11 pasangan calon perseorangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel