Bisnis.com, MEDAN - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basuki Hadimuljono mengatakan akan menyediakan rumah susun atau apartemen bagi warga Perumahan De Flamboyan yang bersedia pindah area bantaran sungai. Menurut Basuki, salah satu faktor terjadinya banjir di area tersebut karena padatnya baru di pinggir sungai.
"kami mohon kepada masyarakat yang tinggal di bantaran kalau mau dipindahkan, kita bikinkan rumah susun, apartemen. Tapi tidak tinggal di bantaran," kata Basuki saat meninjau lokasi banjir di Perumahan De Flamboyan, Deli Serdang, Senin (7/12/2020).
Mengenai kebocoran tanggul Sungai Belawan yang terletak di Perumahan De Flamboyan tersebut, Basuki menduga tebing pembatas sungai tidak padat, sehingga sisi tebing tidak mampu menahan arus sungai. Katanya, tanggul akan segera diperbaiki dalam waktu tiga minggu.
"Tebingnya saya kira ini juga tidak dibuat secara proper, nanti akan kita padatkan, sungainya kita perbaiki. Mudah-mudahan tiga Minggu selesai karena masih ada kemungkinan hujan yang lebih besar lagi," tambah Basuki.
Menyinggung masalah pendirian rumah tanpa izin analisis masalah dan dampak lingkungan (amdal), Basuki menjelaskan hal tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota maupun Kabupaten. Oleh karenanya, dia mengimbau agar seluruh pihak bersangkutan benar-benar serius dalam proses pengeluaran izin amdal.
Tak hanya di Deli Serdang, Basuki juga akan mememperbaiki tanggul sungai di Desa Kampung Lalang, Kecamatan Belawan, dan Kecamatan Tebing Kota.
Untuk informasi, bencana alam yang terjadi di area pemukiman De Flamboyan, Deli Serdang terjadi sejak Jumat (4/12/2020) dini hari akibat jebolnya tanggul Sungai Belawan.
Sedikitnya, terdapat lima korban jiwa akibat bencana ini yang telah diketahui identitasnya, yaitu Juwita Simanjuntak (29), Arista Simanjuntak (24), Satria Eka Winarya (18), Nur Fitri (24), dan Immanuel Sihaloho (2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
