Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG – Seluruh agen BRILink di Provinsi Lampung dan Bengkulu yang mencapai 16.201 unit tetap melayani transaksi perbankan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Wakil Pemimpin Wilayah BRI Kanwil Bandar Lampung, Sadmiadi, mengatakan saat masyarakat takut untuk ke luar rumah karena Covid-19, masih ada beberapa profesi yang tetap beraktivitas di luar rumah demi melayani kebutuhan orang banyak.
"Salah satunya adalah Agen BRILink yang tersebar di seluruh pelosok wilayah supervisi BRI Kanwil Bandar Lampung yang terus membantu transaksi perbankan di masyarakat," ujarnya di Bandar Lampung pada Jumat (27/11/2020).
Menurut dia, agen BRILink adalah layanan branchless banking yang merupakan salah satu inovasi Bank BRI mendorong inklusi dan literasi keuangan.
BRILink merupakan salah satu layanan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang bertujuan memperluas layanan melalui nasabah. Caranya adalah menjadikan nasabah sebagai agen BRILink atau kepanjangan tangan Bank BRI.
Nantinya, agen ini dapat melayani transaksi perbankan secara real time online, dengan menggunakan fitur EDC miniATM dan BRILink mobile berbasis android dengan konsep sharing fee.
Jumlah Agen BRILink di Lampung dan Bengkulu berjumlah kurang lebih 16.201 baik EDC maupun mobile yang siap selalu membantu transaksi perbankan masyarakat setiap saat.
Agen BRILink tidak hanya menyediakan layanan transaksi perbankan semata, tetapi juga memfasilitasi masyarakat yang ingin mendapatkan akses layanan asuransi mikro (mikro kecelakaan, kesehatan dan meninggal dunia).
Melalui Agen BRILink, bisa melakukan beragam transaksi seperti transfer ke sesama BRI, ke bank lain, dan sebaliknya, setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan listrik, air, BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, setoran pinjaman, top up BRIZZI, dan info saldo.
Ada sejumlah keunggulan yang akan dapatkan jika menjadi Agen BRILink, yaitu, bisa dimulai tanpa modal dan bebas biaya sewa, biaya yang kompetitif dari setiap transaksi yang berhasil dilakukan jaringan unit kerja Bank BRI yang luas dan tersebar lebih dari 218 di Provinsi Lampung dan Bengkulu, serta pendampingan 73 tenaga pembina agen BRILink.