Bisnis.com, PALEMBANG - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, menjajaki kerja sama dengan Lions Group untuk operasional Bandara Pangeran Abdul Hamid yang berlokasi di Kecamatan Sekayu.
Bupati Kabupaten Muba Dodi Reza Alex mengatakan kerja sama tersebut diperlukan untuk pengembangan bandara.
Apalagi nantinya bandara tersebut akan melayani penerbangan komersial, air charter, flying school atau sekolah penerbangan dan maintenance pesawat.
“Kami sendiri sudah melakukan uji coba untuk take off dan landing di Bandara Pangeran Abdul Hamid dengan menumpang pesawat jenis BN2T/PK-WMR,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (25/11/2020).
Dia mengatakan progress untuk operasional bandara tersebut sudah mendapat lampu hijau, setelah pihaknya mengantongi register dari Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu.
“Realisasi operasional bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu terus kami kebut. Percepatan ini menunjukan bahwa kami membuka ruang seluas-luasnya untuk investor masuk ke Muba,” paparnya.
Sementara itu, Managing Director Lions Group Daniel Putut mengatakan setelah pertemuan dengan Pemkab Muba, pihaknya akan mengirimkan staf untuk turut andil percepatan operasional dan optimalisasi Bandara Abdul Hamid Sekayu.
“Kerja sama ini akan kami jajaki karena kami melihat ada potensi bisnis di sini,” kata dia.
Kepala Dinas Perhubungan Muba, Pathi Riduan, menambahkan bandara tersebut memiliki infrastruktur dan fasilitas yang memadai.
Adapun infrastruktur yang dimiliki bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu, yakni panjang runway 1.200 x 23 Meter dengan luas 20 hektare, tersedia Ruang Terminal, Hanggar, apron dan perlengkapan Mobil PPK.
“Fasilitas ini akan terus dikembangkan, apalagi nantinya bandara ini akan menjadi tempat sekolah penerbangan di Sumsel,” katanya.
Menurutnya, pihaknya siap membuka diri kerjasama dengan siapapun yang berniat untuk memanfaatkan fasilitas bandara baik untuk sekolah penerbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
