Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumsel Siagakan 400 Personel Gabungan Antisipasi Bencana Alam

Kepala Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, Iriansyah, menjelaskan, pihaknya bakal meningkatkan kemampuan personil dan kesiapan peralatan penanggulangan banjir dan tanah longsor.
Ilustrasi/Antara-Ip
Ilustrasi/Antara-Ip

Bisnis.com, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan menyiapkan 400 personel gabungan untuk mengantisipasi bencana alam di provinsi itu selama musim penghujan.

Kepala Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, Iriansyah, menjelaskan, pihaknya bakal meningkatkan kemampuan personil dan kesiapan peralatan penanggulangan banjir dan tanah longsor.

“Dari 400 personil tersebut yang disiagakan dalam antisipasi bencana terdiri dari berbagai personel dari dinas terkait penanganan bencana,” katanya, Selasa (10/11/2020).

Dia menambahkan, mobilisasi personel gabungan dan peralatan ke lokasi bencana atau ke daerah rawan bencana ini untuk membantu melaksanakan bantuan pertolongan berupa penyelamatan dan evakuasi di daerah bencana. 

“Upaya ini juga untuk meminimalisasi dampak bencana berupa kerusakan sarana prasarana maupun korban jiwa,” ujar Iriansyah.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru, mengatakan, pihaknya harus siaga untuk menghadapi musim penghujan yang diperkirakan bakal berlangsung hingga awal tahun 2021.

“Saya harap personel penanggulangan bencana alam ini selalu siap. Jangan sampai permasalahan terlambat ke lokasi dengan alasan apapun itu tidak terjadi,” katanya.

Menurut dia, semua rangkaian peristiwa alam tersebut sebenarnya merupakan peristiwa alam biasa yang bisa saja terjadi, namun dampak dari peristiwa alam tersebut menjadi masalah atau menjadi bencana karena menyebabkan banyak kerugian bagi masyarakat.

"Dari bencana ini dapat merobohkan rumah, merusak sarana prasarana dan fasilitas masyarakat yang ada, atau bahkan menimbulkan korban jiwa baik luka-luka atau bahkan meninggal dunia," ujar dia.

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, hingga November 2020 ada 149 bencana yang terjadi di Sumsel. 

Bencana terbanyak yakni kebakaran rumah penduduk sebanyak 70 kali, bencana yang lainnya adalah banjir 39 kali, tanah longsor 16 kali, angin puting beliung 11 kali, banjir bandang 10 kali dan kecelakaan perahu motor tiga kali. Kejadian bencana tersebut mengakibatkan 15.733 KK/19.507 jiwa menderita.

Dari kejadian bencana tersebut juga mengakibatkan rumah terendam sebanyak 9.322 unit, rumah terbakar, rusak berat, hanyut/roboh sebanyak 373 unit, rumah rusak sedang dan ringan sebanyak 1.135 unit, jembatan putus/rusak sebanyak 28 unit, sekolah terendam 10 unit, sekolah rusak berat 6 unit, pasar terbakar 34 petak, kebun terendam 281 ha, sawah terendam 5,319 ha dan jalan longsor atau putus sepanjang 115 meter.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper