Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

35.457 Warga Sumbar Menjadi Pengangguran Akibat Pandemi Covid-19

Jumlah itu merupakan kondisi hingga Agustus 2020 dan tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar.
Ilustrasi./Antara-Iggoy el Fitra
Ilustrasi./Antara-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, PADANG - Semenjak adanya pandemi Covid-19 di Provinsi Sumatra Barat tepatnya pada 25 Maret 2020 lalu telah membuat sejumlah para pekerja harus diterima di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

Dari data yang rilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar setidaknya adanya Covid-19 telah mengakibat 35.457 warga Sumbar yang sebelumnya bekerja kini menjadi pengangguran.

"Jumlah itu merupakan kondisi hingga Agustus 2020 dan tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar," kata Kepala BPS Sumbar Pitono melalui press release secara virtual di Padang, Kamis (5/11/2020).

Sebanyak 35.457 warga Sumbar yang menganggur akibat pandemi Covid-19 itu datang dari seluruh daerah yakni 19 kabupaten dan kota di Sumbar. Dimana pengangguran akibat Covid-19 yang terbanyak terjadi di Kota Padang dan disusul oleh Kabupaten Padang Pariaman serta Kabupaten Pesisir Selatan.

Sebarannya di Kota Padang, ada sebanyak 13.012 orang yang menjadi pengangguran akibat pandemi. Namun bila dilihat dari secara keseluruh dampak Covid-19 terhadap jumlah penduduk usia kerja di Padang ini totalnya mencapai 137.262 orang.

Selain adanya 13.012 orang yang jadi pengangguran akibat Covid-19, juga ada Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 sebanyak 3.143 orang, sementara tidak bekerja karena Covid-19 5.837 orang, dan pengurangan jam kerja akibat Covid-19 115.270 orang.

"Jadi Padang yang terbanyak terjadi pengangguran akibat Covid-19. Hal ini dikarenakan Padang adalah pusat pemerintahan di Sumbar," ujar Pitono.

Selanjutnya daerah lainnya yang juga banyak warganya jadi pengangguran karen Covid-19 datang dari Kabupaten Padang Pariaman dengan jumlah pengangguran akibat Covid-19 mencapai 3.933 orang.

Menurut dia Padang Pariaman ini adalah daerah kedua yang terbanyak pekerja jadi pengangguran akibat pandemi ini setelah Kota Padang.

Sementara jika dilihat dari jumlah penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 di Sumbar hingga Agustus 2020 itu totalnya mencapai 44.265 orang.

Dengan rincian selain ada 3.933 orang yang jadi pengangguran, juga ada 1.273 orang yang jadi BAK karena Covid-19, sementara tidak bekerja karena Covid-19 ada sebanyak 3.575 orang, dan pengurangan jam kerja akibat pandemi ini dirasakan bagi 35.484 orang.

Menurut Pitono dari kondisi pengangguran akibat pandemi itu, bila dilihat dari jenis kelamin, jumlah laki-laki lebih besar terdampak Covid-19 dibandingkan perempuan. Sementara penduduk usia kerja di perkotaan jauh lebih terdampak dibandingkan penduduk di pedesaan.

Berdampak kepada ketenagakerjaan ini, memperlihatkan bahwa pandemi Covid-19 tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan, namun semua aspek kehidupan ikut terdampak, termasuk di dalamnya aspek perekonomian. (k56)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Noli Hendra
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper