Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daerah Rawan Banjir di Sumut, Ini Lokasinya

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumut melakukan antisipasi bencana akibat tingginya curah hujan.
Ilustrasi./Antara-Wahdi Septiawan
Ilustrasi./Antara-Wahdi Septiawan

Bisnis.com, MEDAN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terdapat beberapa wilayah di Sumatra Utara (Sumut) yang berpotensi banjir pada dasarian I November 2020. Meski secara umum potensi banjir di Sumut berada di zona hijau.

Daerah dengan potensi banjir tingkat menengah (zona kuning) terdapat di Kabupaten Mandailing Natal. Wilayah dengan potensi rendah adalah Kab. Asahan, Batubara, Deli Serdang, Karo, Kota Binjai, Gunung Sitoli, Medan, Padangsidimpuan, Pematangsiantar, Tanjung Balai, Tebing Tinggi, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Kepulauan Nias, Padang Lawas Utara, Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, dan Tapanuli.

Meskipun berada di zona hijau, BMKG mengingatkan curah hujan harian pada Selasa (27 /10/2020) dan Rabu (28/10/2020) di wilayah Sumatera Utara tetap tinggi.

Dilansir dari update terbaru BMKG dari www.bmkg.co.id, Sumatera Utara berpotensi diguyur hujan lebat bersama dengan Aceh dan Lampung pada Selasa 27 Oktober 2020. Hujan disertai petir dan angin kencang berpotensi melanda Sumut pada Rabu, 28 Oktober 2020. Oleh karena itu, BMKG menyampaikan peringatan dini bencana hidrometeorologi di daerah tersebut.

Menanggapi hal tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumut melakukan antisipasi bencana akibat tingginya curah hujan, salah satunya menyediakan satgas penanggulangan bencana tingkat provinsi sebanyak 140 orang.

"Kami menyiagakan tenaga satgas penanggulangan bencana tingkat provinsi sebanyak 140 orang dan satgas kab/kota yang sudah terlatih," kata Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis, Selasa (27/10/2020).

BPBD juga menginformasikan bencana kepada masyarakat Sumut melalui Surat Edaran Gubernur Sumut yang disampaikan kepada bupati/walikota tentang peringatan dini akan cuaca, banjir, dan longsor. BPBD juga telah menyiapkan alat-alat berat untuk proses evakuasi bencana.

"Kami juga siapkan alat-alat berat di titik-titik rawan longsor di sepanjang jalan nasional dan provinsi melalui Dinas Bina Marga dan Mempersiapkan cadangan logistik dan peralatan serta keuangan daerah dari dana bencana alam," kata Riadil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper