Bisnis.com, PADANG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengucurkan dana Rp19 miliar untuk penanganan abrasi pantai di tiga lokasi di Kota Padang, Sumatra Barat.
Sekretaris Utama BNPB Harmensyah mengatakan dana yang dikucurkan itu bersumber dari dana siap pakai (DSP) yang diserahkan kepada Pemprov Sumbar untuk bisa segera membangun sea wall di tiga titik.
"Abrasi pantai di Kota Padang sudah menjadi perhatian BNPB, karena lokasi yang terdampak abrasi itu adalah lokasi vital," ujarnya di Padang pada Rabu (21/10/2020).
Tiga lokasi itu yakni di Masjid Al Hakim Padang, Tugu Merpati yang menjadi sejumlah pengingat momentum perdamaian, dan di Pasir Jambak.
Harmensyah mengutarakan dengan pemberian anggaran tersebut, diharapkan penanganan abrasi pantai di Kota Padang dapat berjalan dengan cepat, sehingga tidak lagi menjadi hal yang mengkhawatirkan.
DSP sebesar Rp19 miliar itu diserahkan secara simbolis di Padang oleh Harmensyah kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang didampingi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Erman Rahman.
Irwan mengaku lega karena permintaan atau usulan Pemprov Sumbar bersama Pemkot Padang kepada Kepala BNPB Doni Monardo pada Agustus lalu akhirnya dipenuhi.
Gubernur mengakui sempat bingung mengatasi abrasi, karena anggaran di daerah itu banyak terserap untuk menangani pandemi Covid-19.
“Saya cukup khawatir dengan kondisi bangunan Masjid Al Hakim yang terus tergerus ombak, tapi sekarang ada dana, semoga persoalan itu segera teratasi."
Kalaksa BPBD Sumbar Erman Rahman mengatakan BPBD tidak hanya fokus dalam menyiapkan logistik penanganan bencana, tapi yang nonalam juga turut ditangani seperti pandemi Covid-19.
Dana Rp19 miliar dari BNPB, ujarnya, turut membantu daerah sehingga persoalan abrasi pantai bisa diselesaikan. "Direncanakan penanganan abrasi tersebut dengan konstruksi pembangunan groin tipe T, termasuk see wall dengan pemasangan batu memagari pantai."