Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang memamerkan koleksi sejarah yang ditemukan dari perairan Sungai Musi di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan pameran temporer bertema Venesia dari Timur itu digelar dalam rangka peringatan hari museum nasional.
“Saya berharap keberadaan museum SMB ini dapat memberikan edukasi dan memberikan hiburan yamg mendidik, tidak lain untuk menarik wisatawan,” katanya, Senin (12/10/2020).
Beberapa koleksi yang ditampilkan seperti tempayan arak, kendi China, mukun, miniatur perahu kajang, miniatur perahu tambangan, kepala perahu dan dayung
Fitrianti memaparkan, pameran itu mengingatkan kembali semua pihak termasuk generasi muda agar menjaga kebersihan sungai. Selain itu, ia berharap dapat mengundang para pelajar untuk datang ke Museum SMB II, supaya mereka dapat mengetahui sejarah kota Palembang.
“Kami juga berharap pameran seperti ini bisa menjadi motivasi dan semangat bagi generasi muda untuk menjaga kawasan sungai kita. Karena kebersihan bibir sungai adalah prioritas kita, sehingga destinasi wisata Palembang mumpuni,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan kota Palembang Zanariah mengatakan, para pengunjung bisa kembali bernostalgia dengan suasana cerita Kota Palembang sebagai Kota Air.
“Kita harap ini menjadi wadah untuk mengedukasi dan mengingatkan masyarakat tentang betapa berharganya sungai bagi kota Palembang,” katanya.
Apalagi, dia mengatakan, Palembang terkenal karena sungainya, jadi harapannya dengan merawat sungai-sungai kecil julukan Venesia dari Timur itu hidup lagi.
“Kebetulan hari ini juga bertepatan dengan Hari Museum Nasional,” ujar Zanariah.
Dia menambahkan, para pengunjung juga akan ditemani oleh guide yang memberikan informasi seputar koleksi yang ditampilkan.
Pengunjung pun hanya dikenai biaya tiket masuk sesuai aturan, yakni Rp1.000 untuk anak-anak, Rp2.000 untuk mahasiswa dan Rp5.000 untuk masyarakat umum dan Rp20.000 untuk wisatawan asing
“Ini baru sebagian koleksi, nanti kedepan kami pamerkan lagi koleksi lainnya agar pengunjung lebih semangat,” katanya.
Zanariah memastikan kunjungan yang berjalan tetap sesuai protokol kesehatan. Adapun pameran tersebut bakal berlangsung hingga tanggal 12 Januari 2020.