Bisnis.com, JAKARTA — Proyek bendungan Sei Busung di Provinsi Kepulauan Riau bakal dibangun tahun depan menyusul masuknya program usulan dari Komisi V DPR ke dalam rekapitulasi program kerja Kementerian PUPR pada 2021.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjelaskan untuk wilayah Kepulauan Riau, ada empat program kerja usulan yang ditampung dan direalisasikan tahun depan.
"Salah satunya program bidang sumber daya air yaitu proyek Bendungan Sei Busung," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR yang disiarkan secara daring Rabu (23/9/2020).
Menurut data Balai Besar Wilayah Sungai Sumatra IV, rencana proyek Bendungan Sei Busung membutuhkan lahan seluas 4.721 hektare. Lahan itu meliputi dua kelurahan dan lima desa di tiga kecamatan di Kabupaten Bintan.
Rencananya air yang ditampung di Bendungan Sei Busung dapat memasok kebutuhan air baku untuk Kota Batam, Tanjung Pinang, dan Kabupaten Bintan.
Kapasitas air baku dari bendungan ini mencapai 4.000 liter per detik atau sepuluh kali lipat dari kapasitas di Bendungan Sei Gong di Kota Batam Kepulauan Riau.
Baca Juga
Selain proyek bendungan ini, ada juga tiga program usulan lainnya yang direalisasikan tahun depan yakni peningkatan jalan Tembesi—Tanjung Berikat, Batam Kepri.
Lalu ada juga usulan program bidang cipta karya yakni pembangunan tempat embuangan akhir Sememal di Kabupaten Karimun. Serta program bidang perumahan yakni pembangunan Rumah Susun di STAIN Sultan Abdurahman Kabupaten Bintan.