Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Wilayah Perbatasan Batam dengan Singapura Difokuskan di Pulau Terluar

Pembangunan wilayah perbatasan Batam dengan Singapura diprioritaskan bagi pulau terluar untuk memperkuat wilayah teritorial perbatasan.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad./Bisnis-Bobi Bani
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad./Bisnis-Bobi Bani

Bisnis.com, Batam - Pembangunan wilayah perbatasan Batam dengan Singapura diprioritaskan bagi pulau terluar untuk memperkuat wilayah teritorial perbatasan.

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad megatakan setidaknya tiga pulau yang letaknya berbatasan dengan Negara tetangga Malaysia dan Singapura, yakni Pulau Nipa, Pulau Putri dan Pulau Pelampong.

Dari tiga pulau tersebut, Pemkot Batam telah membangun Pulau Putri untuk dijadikan destinasi pariwisata di Batam. infrastruktur Pulau Putri ditata dan dilengkapi untuk menunjang kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke sana.

“Upaya pemerintah membangun hingga wilayah perbatasan sangat bagus demi melakukan pemerataan pembangunan secara nasional di samping sebagai batas penghubung," kata Amsakar, Kamis (17/9/2020).

Menurut dia, wilayah perbatasan mempunyai peran yang sangat strategis. "Perbatasan menjadi pelabuhan atau jembatan, batas pertahanan negara juga simbol martabat bangsa," katanya.

Amsakar melangatakan Pemkot Batam kini terus berikhtiar mengembangkan pulau-pulau terluar. Upaya tersebut akan terus dikembangkan sehingga semakin diminati terlebih kini Pemko Batam sedang mengembangkan sektor pariwisata.

"Intinya membangun wilayah perbatasan selain demi pertahanan keamananan negara serta membangun perbatasan untuk meningkatkan harkat martabat bangsa," kata Amsakar.

Sementara itu, Mahfud MD yang menjabat sebagai Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), mengatakan kalau melindungi segenap bangsa di perbatasan diartikan sebagai menjaga keutuhan bangsa dan negara.

Dengan jabaran beberapa sub pokok seperti menjaga teritori agar tidak ada sejengkal wilayah yang hilang atau diduduki scara tidak sah atau diambil secara tidak bermartabat oleh bangsa lain serta dalam konteks yang lebih spesisifik yakni membangun kesejahteraan masyarakat. Dengan kata lain tidak hanya membangun batas-batas yang kokoh namun harus diikuti oleh peningkatan kesejahteraan sosial.

"Presiden Jokowi memberikan arahan fungsi dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tidak hanya untuk pengurusan administrasi, birokrtasi semata. Namun juga menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Bobi Bani
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper