Bisnis.com, PALEMBANG - Sebanyak 27 orang warga Kota Palembang terkena razia Kepolisian Resor Kota Besar Palembang karena tidak menggunakan masker.
Puluhan warga tersebut digelandang Tim Hunter dan Unit Tipiring Sat Sabhara Polrestabes Palembang pada Senin (14/9/2020).
Kanit Turjawali Sat Sabhara Polrestabes Palembang, Iptu A Yani, mengatakan pihaknya mendapatkan warga yang tak pakai masker di sejumlah lokasi keramaian. Salah satunya di Kawasan Pasar Jakabaring, Pasar Gubah, Pasar Cinde dan Pasar 16 Ilir.
“Mereka tidak patuh terhadap peraturan Perwali yang mana jika tidak memakai masker akan dikenakan sanksi baik lisan dan tertulis,” katanya, Senin (14/9/2020).
Bahkan, dalam peraturan tersebut juga memuat sanksi denda senilai Rp100.000 sampai dengan Rp500.000.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, mengatakan sebetulnya kesadaran masyarakat kota Palembang yang tidak mematuhi protokoler kesehatan masih ada.Namun demikian pihaknya tidak ingin lengah.
“Pada masa pandemi seperti ini, kita semua harus patuh menjalankan protokol kesehatan, perilaku hidup bersih sehat dan tetap menggunakan masker menjaga jarak dan selalu mencuci tangan,” jelasnya.
Anom mengatakan butuh kerja sama dari semua pihak, terutama masyarakat, untuk menanggulangi penyebaran Covid-19.
“Kami butuh kerjasama dari semua pihak tidak hanya dari gugus tugas, namun juga perlu kesadaran dan disiplin dari seluruh masyarakat kota Palembang untuk hidup bersih sehat sesuai dengan protokol pandemi Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Robi (23) warga 24 Ilir, Bukit Kecil, Palembang mengaku dirinya lupa memakai masker saat akan belanja ke Pasar Gubah.
“Biasanya tiap keluar rumah saya pakai masker, namun hari ini saya lupa makai masker,” ujarnya.
