Bisnis.com, BATAM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulaun Riau (Kepri) hari ini, Jumat (4/9/2020), mulai menerima pendaftaran pasangan calon (paslon) untuk pemilihan gubernur (Pilgib) Kepri dalam pilkada serentak 9 Desember 2020, dengan menerapkan aturan protokol kesehatan Covid-19.
Salah satu aturan yang harus dipenuhi adalah membatasi keikutsertaan pendukung masing-masing pasangan hanya sebanyak 20 orang. Data dari masing-masing pendukung juga dicatat dan ditandai kartu pengenal.
Widiyono Agung, Komisioner KPU Kepulauan Riau (Kepri) Bidang Hukum, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan aturan teknis dalam prosesi pendaftaran ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kepri mulai Jumat (4/9/2020). Aturan ini untuk menjamin agar setiap pasangan Calon Gubernur (Cagub), Calon Wakil Gubernur (Cawagub) dan rombongannya datang dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Kita catat siapa saj pendukungnya yang datang, agar bisa tetap sesuai dengan protokol kesehatan," kata Widiyono saat dihubungi Bisnis melalui telepon pada Jumat (4/8/2020).
Selain itu, KPU Kepri juga menyiapkan kursi, fasilitas handsanitizer dan tempat mencuci tangan bagi pendukung padangan calon yang hadir.
Paslon atau cagub dan cawagub pertama yang mendaftar adalah pasangan Ansar Ahmad dan Marlin Agustina (Aman). Mereka tiba di KPU Kepri dan langsung mendaftar sekitar pukul 09.00 WIB. Pasangan Aman yang didukung oleh Partai Golkar dan Nasdem ini datang ditemani puluhan relawan yang kental dengan Budaya Melayu. Sempat ada pembacaan pantun dan tarian khas mengiringi kedatangan pasangan Aman ini.
Tak lama berselang, KPU Kepri kembali kedatangan pasangan Isdianto dan Suryani (Insani). Pasangan yang didukung oleh Partai Hanura, PKS, dan Demokrat ini juga hadir dengan keunikannya sendiri, menggunakan Becak Motor.
Kedatangan pasangan Insani dengan Becak Motor ini menunjukan konsistensi Isdianto yang sebelumnya mengaku akan mengikuti jejak kakaknya, mendiang Muhammad Sani yang menjabat sebagai Gubernur Kepri selama 2 periode (2010-2015 dan 2016-2020). Pada Pilkada 2015 lalu, Muhammad Sani dengan pasangannya Nurdin Basirun juga datang menggunakan Becak Motor.
Widiono menjelaskan, selain kedua pasangan ini, pihaknya juga sudah menjadwalkan kehadiran satu pasangan calon lagi yang akan berlaga di Pilkada Kepri. "Informasi yang kami dapatkan, ada satu pasangan lagi yang akan mendaftar pada pukul setengah 2 nanti (13.30 WIB). Panitia kami sudah siap," kata Widiyono.
Pada prosesnya, KPU Kepri tetap membuka pendaftaran pasangan calon sampai waktu yang ditentukan. Kemudian dilanjutkan dengan tes kesehatan masing-masing pasangan dan setiap rangkaian Pilkada Kepri selanjutnya.