Bisnis.com, PALEMBANG – Pasokan BBM di Pulau Enggano, pulau terluar di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, diperkuat hingga 3 bulan mendatang seiring adanya gempa perairan barat Sumatra.
General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region II Sumatra Bagian Selatan (MOR II Sumbagsel), Asep Wicaksono Hadi, mengatakan peningkatan stok tersebut memang mempertimbangkan kondisi cuaca dan alam di daerah tersebut.
“Dalam dua pekan terakhir terjadi gempa perairan barat Sumatra yang berimbas hingga ke wilayah Bengkulu dan Bengkulu Utara. Oleh karena itu kami mengantisipasi pemenuhan BBM dengan menguatkan pasokan,” katanya, Selasa (25/8/2020).
Asep mengatakan pengiriman BBM telah dilakukan pada Sabtu (22/8) malam dengan menggunakan 8 mobil tanki. Kendaraan tersebut memuat 60 kilo liter (KL) premium dan 10 KL solar.
“Untuk mencapai ke pulau terluar Indonesia tersebut, mobil tanki bermuatan BBM diangkut menggunakan kapal KMP Pulo Tello selama 12 jam perjalanan,” katanya.
Dia menerangkan Kapal yang dioperasikan oleh ASDP tersebut khusus disewa hanya untuk mengangkut mobil tanki bermuatan BBM.
Baca Juga
Menurut Asep, kapal buatan tahun 2006 itu, merupakan satu-satunya kapal yang bisa mengangkut kendaraan besar untuk melayani penyeberangan dari pelabuhan Bengkulu ke pelabuhan Malakoni.
Adapun jarak Pulau Enggano ke Ibukota Provinsi Bengkulu sekitar 156 km atau 90 mil laut.
“Kapasitas penyimpanan diperkuat dengan tangki timbun yang disiapkan Pertamina dan juga dikirim dari Bengkulu,” ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya juga berkomitmen menyalurkan BBM Satu Harga di Pulau Enggano. Program itu telah dijalankan perseroan sejak tahun 2017.
“Selain BBM satu harga, Pertamina juga memasok kebutuhan solar untuk operasional PLN di Pulau Enggano berkapasitas 60 KL,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
