Bisnis.com, PEKANBARU — Pemerintah Provinsi Riau segera menetapkan penetapan lokasi (Penlok) dasar kelanjutan pembangunan tol Pekanbaru-Padang. Ruas penlok jalan tol Pekanbaru-Bangkinang, Pekanbaru-Rengat, dan Rengat-Jambi ditargetkan selesai pada minggu ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Riau, Yan Prana Jaya, menjelaskan, penlok untuk proyek Pekanbaru-Bangkinang dan Pekanbaru-Rengat, masih tahap pertama segera dilakukan kerja sama. Pihaknya sekaligus akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Insya Allah segera akan dilakukan penlok tol Pekanbaru-Bangkinang dan Rengat. Ini tahap pertama itu ada di Bangkinang masuk dalam tahap konsultasi publik. Mudah-mudahan berjalan lancar dalam penetapan penlok ini,” ujar Sekda Yan Prana Jaya, dikutip dari keterangan resmi, Selasa (18/8/2020).
Baca Juga
Jika penlok sudah selesai, barulah akan dibahas pembebasan lahan yang terkena pembangunan tol Pekanbaru-Padang. Untuk ruas di Riau, masyarakat mendukung pembangunan tol Pekanbaru-Padang. Selanjutnya, tol Pekanbaru-Rengat bisa dibangun bulan Oktober. Begitu juga tahap pertama dan tahap kedua Rengat-Jambi ditetapkan penloknya.
“Tol Pekanbaru-Bangkinang, yang berada di jalan bypass Pekanbaru-Bangkinang depan RM Pak Abas, sudah dibangun sebagian, tembusnya di jembatan Kuok. Panjangnya sekitar 28 kilometer, Untuk tol Pekanbaru-Bangkinang sepertinya pembebasan lahan lebih mudah, dan tidak ada lahan perusahaan hanya lahan masyarakat. Nanti itu tugas dari BPN,” kata Sekda.
Sebelumnya proyek tol Pekanbaru-Padang sepanjang 255 km sudah dimulai sejak 2017 dari sisi Padang. Saat ini memasuki tahap pembebasan lahan. Diawali dari ruas masuk di jalan Pekanbaru-Bangkinang km 29, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang. (K42)