Bisnis.com, MEDAN - Gugus Tugas Covid-19 Sumatra Utara melaporkan pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh terus bertambah. Hari ini pasien yang sembuh sebanyak 7 orang.
Relawan tim komunikasi Gugus Tugas Putri Mentari Sitanggang mengatakan total pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 424 orang hingga 2 Juli 2020. Dalam sepekan terakhir, Gugus Tugas melihat tren positif angka kesembuhan pasien positif corona.
Jumlah pasien sembuh tertinggi dalam sehari yaitu 64 orang pada 26 Juni 2020. Pasien sembuh kembali bertambah 18 orang pada hari berikutnya. Selanjutnya, pasien sembuh bertambah 10 orang pada 28 Juni; 22 orang pada 30 Juni, dan 12 orang pada 1 Juli 2020.
"Data yang dihimpun Gugus Tugas dalam seminggu terakhir, dapat dilihat ada tren yang baik terkait angka kesembuhan penderita Covid-19," kata Putri dalam konferensi video, Kamis (2/7/2020).
Putri menyampaikan tren positif itu terjadi karena tenaga medis dapat menemukan kasus positif Covid-19 secara dini. Dengan demikian, penderita Covid-19 dengan gejala ringan maupun sedang dapat segera ditangani oleh petugas kesehatan di rumah sakit rujukan.
Lebih lanjut, Gugus Tugas melaporkan total kasus positif Covid-19 di Sumatra Utara sebanyak 1.690 orang. Pada hari ini, jumlah kasus positif bertambah 89 orang jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Penderita yang meninggal dunia bertambah 2 menjadi 100 orang. Adapun, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 219 orang.
Deteksi Dini Covid-19 Dorong Angka Kesembuhan di Sumut
Jumlah pasien yang sembuh di Sumatra Utara bertambah 7 orang sehingga totalnya menjadi 424 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Fitri Sartina Dewi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 jam yang lalu
PLTS Milik Emiten Luhut di Batam Segera Beroperasi 2025
16 jam yang lalu