Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Positif Covid-19 di Sumsel Masih Tinggi, Warga Diminta Taati Protokol Covid-19

Masyarakat Sumatra Selatan diminta tetap disiplin protokol kesehatan dalam melakukan aktifitas, seiring fluktuasi kasus positif Covid-19 yang masih tinggi di daerah tersebut.
Jamaah di Masjid Agung Kabupaten OKI, Sumsel, melaksanakan salat berjamaah dengan protokol kesehatan. istimewa
Jamaah di Masjid Agung Kabupaten OKI, Sumsel, melaksanakan salat berjamaah dengan protokol kesehatan. istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG - Masyarakat Sumatra Selatan diminta tetap disiplin protokol kesehatan dalam melakukan aktifitas, seiring fluktuasi kasus positif Covid-19 yang masih tinggi di daerah tersebut.

Hal itu dilontarkan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel yang juga Ahli Epidemiologi Sumsel Iche Andriani Liberty saat update Covid-19, Rabu (1/7/2020) petang.

Berdasarkan data perkembangan Covid-19 di Provinsi Sumsel, kasus konfirmasi positif baru Covid-19 per tanggal 1 Juli 2020 sebanyak 29 orang terdiri dari Palembang 22 orang, Muara Enim 2 orang, Pagaralam 1 orang, Lubuk Linggau 1 orang, PALI 2 orang dan Banyuasin 1 orang.

"Total kasus positif berjumlah 2.078 orang, kasus selesai sebanyak 1.148 orang (sembuh 1.051 orang, meninggal 97 orang) dan kasus aktif sebanyak 930 orang," katanya.

Dia menyampaikan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8.619 orang, di mana jumlah ODP selesai pemantauan sebanyak 6.879 orang dan jumlah ODP masih dalam proses pemantauan sebanyak 1.740 orang. 

Iche menerangkan untuk jumlah Pasien dalam pengawasan (PDP) keseluruhan sebanyak 978 orang, sedangkan PDP selesai pengawasan 660 orang, kemudian proses pengawasan 318 orang.

Sementara, untuk kasus sembuh per 1 Juli 2020 sebanyak 19 orang terdiri Palembang 5 orang, Banyuasin 3 orang, Muara Enim 1 orang, Lubuk Linggau 4 orang dan PALI 6 orang.

"Jadi dengan bertambahnya kasus sembuh hari ini, kini kasus sembuh corona per tanggal 1 Juli 2020 dengan 1.051 orang," ujarnya.

Sedangkan kasus meninggal, lanjut Iche ada penambahan 7 orang, artinya jumlah total meninggal sebanyak 97 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper