Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan PAD, Pemkot Pekanbaru Luncurkan Aplikasi Smart PBB

Aplikasi Smart PBB ini diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah pandemi Covid-19, mengingat kondisi perekonomian di ibukota Provinsi Riau sudah tertekan sejak awal tahun.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus
Wali Kota Pekanbaru Firdaus

Bisnis.com, PEKANBARU – Guna memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk membayar pajak secara daring, Pemerintah Kota Pekanbaru resmi meluncurkan aplikasi Smart PBB, yaitu aplikasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Aplikasi Smart PBB ini juga diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah pandemi Covid-19.

Firdaus, Wali Kota Pekanbaru, menyampaikan kondisi perekonomian di ibukota Provinsi Riau sudah tertekan sejak awal tahun khususnya pada kuartal II/2020 akibat pandemi Covid-19. Pada kuartal III/2020, diperkirakan dampak Covid-19 akan meluas ke lingkup sosial.

“Kita masih ada ancaman Covid-19. Maka kita gerakkan masyarakat yang produktif aman Covid-19. Ada 11 jenis pajak yang ditentukan oleh PBB yang berpotensi besar. Maka Smart PBB ini diharapkan bisa mengoptimalkan pembayaran dan pendataan PBB,” kata Firdaus lewat keterangan resmi, Kamis (25/6/2020).

Firdaus mengatakan bakal ada peningkatan orang miskin di Pekanbaru menjadi 40% dari sebelumnya 27% dari jumlah masyarakat. Itu sebabnya, Pemkot Pekanbaru menilai perlunya ada relaksasi bidang ekonomi supaya penerimaan daerah tetap optimal.

Sejauh ini, potensi penerimaan pajak dari PBB disebut baru tergarap sebesar 25%. Firdaus menunjukkan bahwa kontribusi PBB sebenarnya berpotensi mencapai Rp1 triliun terhadap PAD.

Zulhelmi Arifin, Kepala Badan Pendapatan Daerah Pekanbaru, mengatakan dalam aplikasi Smart PBB nantinya masyarakat dapat langsung mengunggah persyaratan PBB seperti KTP, fotokopi surat tanah atau Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) atau sertifikat secara langsung.

Nantinya pembayaran PBB dapat dilakukan melalui platform e-commerce seperti BukaLapak, Tokopedia, atau LinkAja. "Setelah dibayar nanti kita kirimkan barcode maupun bukti bayar atau SPT PBB-nya, kita kirimkan melalui email. Dia mendaftar memakai email, nanti ada username dan password," jelasnya.

Selain itu, dalam aplikasi Smart PBB juga akan disediakan peta yang memperlihatkan status pembayaran pajak atas tanah dan bangunan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper