Bisnis.com, PEKANBARU — Pemerintah Kota Pekanbaru menyampaikan tidak akan memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) lagi, meski kasus positif Covid-19 di daerah tersebut meningkat selama dua hari terakhir.
Firdaus, Wali Kota Pekanbaru mengatakan dirinya masih percaya kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam rangka menahan laju penularan Covid-19.
Menurutnya, dengan rajin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sudah cukup untuk melindungi diri sendiri dari Covid-19.
"Kami berharap dan mengimbau masyarakat Kota Pekanbaru terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Firdaus seperti dikutip dari pernyataan resmi, Rabu (24/6/2020).
Meskipun demikian, Firdaus melanjutkan, pihaknya akan memperketat pengawasan di lapangan untuk memastikan masyarakat menjalankan protokol kesehatan.
Bagi masyarakat yang memiliki hasil rapid test reaktif juga diminta untuk jujur dan terbuka. Adapun, seluruh fasilitas kesehatan di Provinsi Riau disebut masih mampu menampung pasien Covid-19 apabila jumlahnya kian bertambah.
Baca Juga
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 27 kasus pada Selasa, 23 Juni 2020. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5 orang berasal dari Pekanbaru.
Total kumulatif kasus positif Covid-19 di Riau kini menjadi 193 kasus dengan perincian 67 orang dirawat, 117 orang sehat dan dipulangkan, serta 9 orang meninggal dunia. Adapun, seorang pasien Covid-19 di Kota Pekanbaru dinyatakan meninggal pada, Selasa (23/6/2020).
Selanjutnya, pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat berjumlah 121 orang, orang dalam pengawasan mencapai 3.830 orang. Kemudian, sebanyak 1.512 orang telah sehat dan dipulangkan, sedangkan 176 orang meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
