Bisnis.com, PEKANBARU - Organisasi Angkutan Darat Sumatera Barat akan memberikan setidaknya 1.000 tes swab Covid-19 gratis kepada sopir angkutan umum, kernet, dan staf perusahaan transportasi. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada penumpang untuk kembali menggunakan transportasi umum.
Irwan Prayitno, Gubernur Sumatera Barat, menyampaikan bahwa transportasi umum di daerahnya telah beroperasi kembali per Selasa (23/6/2020). Organisasi Angkutan Darat Sumbar pun bekerja sama dengan Pemprov Sumbar untuk memberikan pengambilan sampel swab dari pegawainya.
“Saya mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Organda [Organisasi Angkutan Darat] melakukan uji sampel swab gratis terhadap penggerak transportasi umum untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19. Tes swab juga dimaksudkan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penumpang angkutan umum," kata Irwan seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu (24/6/2020).
Irwan menargetkan sekitar 1.000 sampel swab dapat diberikan kepada pemberi jasa transportasi di Ranah Minang. Dengan demikian, diharapkan para penumpang dapat merasa nyaman dan aman ketika menggunakan transportasi umum.
Adapun bagi sopir, kernet, atau staf perusahaan transportasi yang ditemukan positif Covid-19 akan langsung dirawat, diisolasi, dan diakrantina sesuai prosedur.
Ketua DPD Organisasi Angkutan Darat Sumbar Sengaja Budi Syukur menambahkan petugas transportasi yang memiliki hasil negatif Covid-19 akan diberikan stiker yang dapat ditempel di kendaraannya dalam jangka waktu tertentu.
"Tes swab ini kita khususkan untuk sopir angkutan umum, AKDP, AKAP, angkutan pariwisata, taksi, dan lainnya. Sementara untuk waktunya, kita bagi pelaksanaannya," ujar Budi.
Budi juga mengajak agar pengusaha angkutan umum di Sumbar mengarahkan sopir dan kernet untuk melakukan tes swab yang difasilitasi oleh Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan tersebut untuk kenyamanan dan keamanan bersama.
"Selain itu, sopir pun juga bisa mengingatkan penumpang untuk memakai masker, agar jangan sampai sopir tertular Covid-19 dari penumpangnya," imbuh Budi.
Per 23 Juni 2020, Pemprov Sumbar melaporkan total kasus Covid-19 secara kumulatif sebanyak 712 orang. Perinciannya 526 orang sembuh dan dipulangkan, 30 orang meninggal dunia, dan 156 orang masih dirawat.
