Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jamkrida Sumsel Dapat Penyertaan Modal Rp40 Miliar

PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sumsel, mendapat penyertaan modal dari Pemprov Sumsel selaku pemegang saham BUMD tersebut senilai Rp40 miliar pada tahun ini.
Suasana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sumatra Selatan (Sumsel) di Palembang, Sumsel, Rabu (22/5/2019)./Istimewa
Suasana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sumatra Selatan (Sumsel) di Palembang, Sumsel, Rabu (22/5/2019)./Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sumsel, mendapat penyertaan modal dari Pemprov Sumsel selaku pemegang saham BUMD tersebut senilai Rp40 miliar pada tahun ini.

Komisaris Utama PT Jamkrida Sumsel Afrian Joni mengatakan tambahan penyertaan modal tersebut untuk mendukung ekspansi bisnis perusahaan.

“Gubernur Sumsel ingin Jamkrida memperluas usahanya tidak hanya di Sumsel melainkan juga ke provinsi lain dan instansi di luar pemda,” katanya saat dihubungi Bisnis, Selasa (23/6/2020).

Joni mengatakan direksi pun telah melirik sejumlah peluang bisnis penjaminan yang dapat digarap, antara lain melalui kerja sama business to business dengan Jamkrida di provinsi lain. Perusahaan pun berupaya untuk melakukan diversifikasi jenis penjaminan yang diberikan.

“Kami juga ingin berpartisipasi di proyek-proyek besar lintas kementerian, misalnya. Di samping tetap memperkuat penjaminan pembiayaan bagi UMKM melalui KUR,” jelasnya.

Menurut Joni, selama ini perusahaan telah memasarkan produk berupa surety bond sebagai jaminan pembiayaan proyek-proyek milik pemerintah yang lingkup pekerjaannya di Sumsel.

Diketahui, penguatan modal Jamkrida Sumsel pun telah didukung oleh penyelesaian Perda Perubahan No. 9 tahun 2012, antara lain perubahan modal dasar dari Rp100 miliar menjadi Rp400 miliar. Adapun akumulasi modal yang dimiliki perusahaan saat ini sekitar Rp62 miliar.

Joni menambahkan sejauh ini kinerja bisnis Jamkrida Sumsel telah memuaskan pemegang saham. Apalagi, BUMD tersebut diketahui mampu mencetak laba senilai Rp4,7 miliar pada 2019. “Capaian laba tersebut merupakan yang tertinggi sejak Jamkrida Sumsel berdiri,” kata Joni.

Menurut dia, pencapaian tersebut tidak terlepas dari upaya direksi perusahaan untuk meningkatkan pendapatan melalui strategi pemasaran. Selain itu, pihaknya juga melakukan efisiensi dalam biaya operasional.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pihaknya ingin Jamkrida terus memperluas jaringan pemasaran sehingga tidak hanya berkonsentrasi pada kegiatan pemprov, pemkab maupun pemkot, melainkan pada kegiatan instansi vertikal lainnya.

“Itu yang saya inginkan, PT Jamkrida ini bisa menyasar pada instansi lainnya termasuk keluar provinsi Sumsel. Keberadaan Jamkrida ini harus dirasakan seluruh masyarakat,” katanya.

Selain itu, Deru juga meminta PT Jamkrida meningkatkan capaian yang telah diraih saat ini. “Termasuk juga kontribusinya untuk mendukung pembiayaan UMKM. Karena UMKM berperan besar dalam perekonomian,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper