Bisnis.com, PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang memutuskan untuk memperpanjang masa belajar di rumah hingga 13 Juli 2020 atau bertepatan dengan tahun ajaran baru 2020/2021.
Perpanjangan masa belajar dari rumah ini tertuang dalam surat edaran Dinas Pendidikan Kota Palembang nomor 0965/SE/Disdik/2020. Sebelumnya dinas pendidikan berencana membuka sekolah pada 15 Juni 2020.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Akhmad Zulinto mengatakan keputusan perpanjangan tersebut seiring perkembangan kasus Covid-19 di kota itu.
“Perpanjangan libur sekolah sehubungan dengan belum menurunnya jumlah kasus penyebaran covid-19 di Kota Palembang,” katanya, Minggu (14/6/2020).
Dia memaparkan kegiatan pembelajaran di sekolah baik tingkat Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama yang direncanakan pada tanggal 15 Juni 2020 diperpanjang sampai dengan tanggal 13 Juli 2020.
Zulinto menjelaskan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kalender pendidikan berakhir pada saat pembagian rapor tanggal 26 Juni 2020 (sekolah 5 hari) dan tanggal 27 Juni 2020 (sekolah 6 hari). Adapun libur akhir tahun pelajaran tanggal 29 Juni sampai 11 Juli 2020.
“Pengalihan pembelajaran dari rumah dapat memanfaatkan media pembelajaran daring seperti rumah belajar oleh Pusdatin Kemdikbud, TV Edukasi Kemdikbud, Program Belajar Dari Rumah melalui TVRI, Video Pembelajaran Kemdikbud dan lain-lain,” paparnya.
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, mengenai KBM di sekolah dengan aturan aktivitas dan belajar siswa-siswi, pihaknya saat ini sedang banyak sangat berhati-hati menentukan kebijakaan.
“Anak anak bukan ajang coba-coba mungkin ada tempat lain dibuka (selain sekolah), tapi kan di lihat dulu seperti apa. Kalau masuk sekolah banyak pertimbangan. Makanya kita tegaskan sekolah masih di libur dalam waktu yang belum kita tetapkan,” jelasnya.
Pihaknya pun saat ini sedang mempelajari beragam keadaan dan prediksi yang bakal terjadi pada bulan mendatang dengan bekerjasa para ahli kesehatan.
Hal ini sebagai upaya pengawasan adakah nantinya, lonjakan penularan covid-19 di sekolah.
“Setelah semua aman mungkin menentukan kembali tanggalnya. Walaupun sebentar lagi masuk tahun ajaran baru tetap belum bisa izinkan sekolah. Kita harus lihat dan cermati dulu keamanan bagi siswa,” kata Fitriandi.
