Bisnis.com, PEKANBARU - Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 pada Sabtu (30/5/2020). Dengan demikian, total kumulatif kasus positif Covid-19 di Riau tetap sebanyak 117 kasus.
Juru Bicara Tim Penanggulangan Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi Sp.P (K) mengatakan dari 117 kasus positif tersebut sebanyak 26 pasien dirawat, 85 orang dinyatakan sembuh dan dipulangkan, serta 6 orang meninggal dunia.
“Kabar baiknya, terdapat penambahan 1 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh,” kata Yovi melalui live streaming, Sabtu (30/5/2020).
Adapun sebanyak 98 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih dirawat, 1.118 orang dinyatakan negatif Covid-19 dan dipulangkan, serta 152 orang meninggal dunia.
Yovi menyampaikan bahwa dalam beberapa hari terakhir terjadi penurunan jumlah PDP, sehingga kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Riau saat ini menjadi banyak.
Selanjutnya, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 6.749 orang dan sebelumnya 61.249 orang telah selesai dipantau.
Baca Juga
Merujuk penurunan kasus positif Covid-19 tersebut, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di enam kabupaten/kota di Provinsi Riau tidak diperpanjang.
Pemerintah Provinsi Riau pun masih menunggu kebijakan dan aturan mengenai kenormalan baru dari pemerintah pusat untuk bisa segera diimplementasikan.
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat mengenai penerapan kenormalam baru di Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, dan Kabupaten Kampar.
Keenam kabupaten/kota tersebut telah melaksanakan PSBB yang berakhir pada 28 Mei 2020.
"Masyarakat bisa melakukan kegiatan seperti biasa, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. Jadi pakai masker itu sudah menjadi kewajiban, kemudian saat mau masuk gedung atau fasilitas umum lainya itu wajib cuci tangan, ini yang nanti diatur oleh kabupaten/kota,” kata Syamsuar, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (29/5/2020).
Dalam kondisi kenormalan baru nanti, Pemprov Riau akan kembali mengizinkan tempat-tempat keramaian dibuka agar perekonomian kembali pulih sambil mengedepankan protokol kesehatan.
