Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSBB tak Diperpanjang, Riau Tunggu Aturan Kenormalan Baru dari Pusat

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di enam kabupaten/kota di Provinsi Riau tidak diperpanjang. Pemerintah Provinsi Riau pun masih menunggu kebijakan dan aturan mengenai kenormalan baru dari pemerintah pusat agar segera diimplementasikan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di enam kabupaten/kota di Provinsi Riau tidak diperpanjang. Pemerintah Provinsi Riau pun masih menunggu kebijakan dan aturan mengenai kenormalan baru dari pemerintah pusat agar segera diimplementasikan.

Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat mengenai penerapan kenormalam baru di Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, dan Kabupaten Kampar. Adapun, keenam kabupaten/kota tersebut telah melaksanakan PSBB yang berakhir pada 28 Mei 2020.

"Masyarakat bisa melakukan kegiatan seperti biasa, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. Jadi pakai masker itu sudah menjadi kewajiban, kemudian saat mau masuk gedung atau fasilitas umum lainya itu wajib cuci tangan, ini yang nanti diatur oleh kabupaten/kota,” kata Syamsuar seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (29/5/2020).

Adapun dalam kondisi kenormalan baru nanti, Pemprov Riau akan kembali mengizinkan tempat-tempat keramaian dibuka agar perekonomian kembali pulih sambil mengedepankan protokol kesehatan.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus menyampaikan tidak diperpanjangnya PSBB bukan berarti daerah tersebut telah bebas dari Covid-19. Masyarakat diminta untuk tetap disiplin menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan mengenakan masker untuk menahan laju penyebaran Covid-19.

"Jadi bukan berarti PSBB selesai, semua bebas, belum. Bebas kita masih bebas bersyarat," ujar Firdaus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper