Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Sumbar Terus Perkuat Upaya Penanganan Covid-19

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyediakan hampir 1.000 tempat tidur dalam menghadapi wabah Covid-19. Tak hanya itu, disediakan juga lokasi karantina untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di 9 lokasi dan untuk pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan di 4 lokasi.
Seorang perawat menunjukan fasilitas pendukung ruangan isolasi untuk mengantisipasi virus corona di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP), Dr.M.Djamil, Padang, Sumatera Barat, Selasa (28/1/2020). RSUP Dr M Djamil Padang menyiapkan dua ruang isolasi dan fasilitas pendukung lain untuk menangani pasien yang terkena virus corona dan penyakit infeksi menular lainnya. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Seorang perawat menunjukan fasilitas pendukung ruangan isolasi untuk mengantisipasi virus corona di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP), Dr.M.Djamil, Padang, Sumatera Barat, Selasa (28/1/2020). RSUP Dr M Djamil Padang menyiapkan dua ruang isolasi dan fasilitas pendukung lain untuk menangani pasien yang terkena virus corona dan penyakit infeksi menular lainnya. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus berupaya meningkatkan upaya penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di wilayah tersebut.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan hampir 1.000 tempat tidur disiapkan dalam menghadapi wabah Covid-19. Tak hanya itu, disediakan juga lokasi karantina untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di sembilan lokasi, dan untuk pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan di empat lokasi.

Dia menyebutkan beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan Covid-19 antara lain, RS M. Jamil, RSAM, RS Unand, RS M.Natsir, RS Semen Padang, dan RS Reksodiwiryo dengan total 147 tempat tidur.

Selanjutnya, Rumah Sakit Khusus Covid-19 juga disediakan lewat RSUD Pariaman dan RSUD Rasidin Padang dengan jumlah 273 tempat tidur, dan jejaring RSUD daerah dengan jumlah 563 tempat tidur.

Adapun, pengujian sampel swab Covid-19 di Ranah Minang ini telah dilakukan di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang saat ini telah dapat memeriksa 1.461 sampel dalam 22 jam.

"Menurut hasil deteksi kita sandingkan dengan Provinsi lain, Sumatra Barat lebih cepat dalam penanganan uji laboratorium, dikarenakan FK Unand mempunyai labor sendiri,” kata Nasrul melalui keterangan resmi, Kamis (28/5/2020).

Selanjutnya, Pemprov Sumbar juga menyediakan sembilan lokasi karantina untuk ODP yaitu di Asrama Diklat PPSDM Kemendagri Ragional Bukittinggi di Baso, UPT Asrama Haji Padang Pariaman, UPTD Balai Pelatihan Penyuluhan, Asrama BLK Padang Panjang, dan Asrama BLK Payakumbuh.

Sementara itu, untuk karantina pasien Covid-19 dengan gelaja ringan (OD-CPR) berlokasi di Asrama Diklat BPSDM Prov Sumbar, UPTD Balatkop Dinas Koperasi UKM Prov Sumbar, Asrama Diklat Bapelkes Dinas Kesehatan, dan Gedung ITC UPTD BPTSD Prov. Sumbar Payakumbuh. 

Selain di lokasi yang telah disediakan, isolasi mandiri masyarakat tetap dilakukan di rumah masing-masing. Ketika mendapatkan hasil pemeriksaan positif Covid-19, Nasrul melanjutkan, ODP yang mnejadi pasien akan mendapatkan pengobatan dan perawatan minimal hingga 14 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper