Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menyampaikan ada tiga kabupaten yang akan dijadikan pilot project untuk era new normal, yaitu Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kabupaten Rokan Hulu.
Juru Bicara Tim Penanggulangan Covid-19 Provinsi Riau Indra Yovi menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah meminta Kuantan Singingi dan Rokan HIlir untuk mengikuti percobaan new normal. Namun, Pemprov Riau mengajukan Rokan Hulu mengingat daerah tersebut tak lagi memiliki penambahan kasus positif Covid-19 selama 6 pekan berturut-turut.
“Pemprov Riau mengusulkan Rohul karena setelah ada positif pada awal Maret itu, sampai sekarang tidak ada penambahan kasus lagi,” kata Yovi, Selasa (27/5/2020).
Selanjutnya, kapasitas Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad juga akan ditingkatkan sebagai syarat new normal dari pemerintah pusat. Adapun saat ini laboratorium milik Pemprov Riau tersebut memiliki kapasitas memeriksa 150 sampel swab per hari.
Nantinya, kapasitas itu akan ditingkatkan menjadi 400 sampel per hari sehingga dalam sebulan dapat memeriksa 12.000 sampel.
Yovi menegaskan bahwa sampai saat ini Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad hanya melayani pasien Covid-19, Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang berkontak erat dengan pasien positif Covid-19, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang memiliki hasil rapid test negatif.
Baca Juga
Sementara itu, bagi masyarakat awam yang ingin mendapatkan hasil swab untuk tujuan bepergian belum dilayani. Pemeriksaan swab untuk umum, kata Yovi, saat ini hanya dapat dilakukan di beberapa rumah sakit swasta yang memberikan layanan mandiri berbayar.
Adapun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mensyarakatkan bagi masyarakat yang ingin masuk ke daerahnya untuk melengkapi diri dengan dokumen hasil tes PCR negatif Covid-19. Hal itu untuk menahan laju penyebaran Covid-19 di ibukota negara.
Yovi menambahkan di Provinsi Riau sendiri juga tengah mempertimbangkan hal serupa. Adapun, saat ini bagi masyarakat yang ingin masuk Riau harus dilengkapi dengan dokumen hasil tes rapid negatif Covid-19.
“Di Provinsi Riau untuk saat ini masih diminta surat keterangan sehat bepergian dan hasil rapid test negatif. Di DKI Jakarta sudah menyampaikan kalau mereka mau menerima pemudik dengan hasil PCR negatif. Ada kemungkinan Provinsi Riau akan melakukan hal yang sama,” tutur Yovi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau per 26 Mei 2020, tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 pada hari itu. Sementara itu, terdapat 10 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Riau tetap sebanyak 111 kasus dengan perincian 29 orang dirawat, 76 sehat dan dipulangkan, serta 6 orang meninggal dunia.
“Angka kesembuhan di Provinsi Riau termasuk tinggi yaitu di atas 65%,” imbuh Yovi.
Sementara PDP yang masih dirawat berjumlah 109 pasien, PDP negatif Covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.026 orang, dan PDP meninggal dunia berjumlah 149 orang.
ODP dalam pemantauan berjumlah 7.018 orang, ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 59.023 orang.