Bisnis.com, PALEMBANG - Pertamina Wilayah Sumatra Bagian Selatan atau Sumbagsel mencatat terjadinya perubahan pola konsumsi energi di wilayah itu selama masa pandemi Covid-19.
Perubahan tersebut mencakup penurunan konsumsi BBM secara signifikan serta peningkatan konsumsi LPG bagi kalangan rumah tangga di Sumatra Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung.
Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel), Rifky Rahman Yusuf menjelaskan penurunan tersebut merupakan perubahan pola konsumsi di masyarakat yang tak dapat dihindari.
“Seperti produk Gasoline (Perta series), rata-rata konsumsi dari bulan April hingga Mei 2020 jika dibanding rerata kondisi normal, turun sebesar 22,6 persen dengan penurunan tertinggi terjadi di Sumatra Selatan,” kata Rifky, Selasa (19/5/2020).
Penurunan konsumsi juga terjadi untuk produk Gasoil (Dex series) sebesar 13,2 persen dengan penururan konsumsi tertinggi terjadi di wilayah Bangka Belitung.
Kondisi berbeda terjadi pada konsumsi LPG di masyarakat, seiring adanya anjuran untuk di rumah saja.
Rifky mengatakan konsumsi LPG PSO (subsidi) mencapai 4,1 persen terhadap konsumsi normal, LPG Non PSO rumah tangga naik 1,8 persen. Namun demikian, LPG Non PSO Non rumah tangga turun drastis hingga 40,6 persen.
Khusus Sumatra Selatan keadaannya tidak jauh berbeda BBM, baik produk Gasoline dan Gasoil mengalami penurunan.
Rata-rata konsumsi produk gasoline di Bulan April dan Mei dibandingkan kondisi normal di Sumatera Selatan mengalami penurunan hingga 24,1 persen, sedangkan gasoil turun12,7 persen.
Tren yang sama juga terjadi terhadap LPG, untuk LPG PSO 3 Kg meningkat sekitar 3,9 persen dan LPG NPSO rumah tangga juga meningkat sekitar 3,8 persen. Sedangkan untuk LPG NPSO non rumah tangga turun mencapai 48,6 persen.
“Dengan melihat kondisi saat ini, Pertamina mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi semua imbauan pemerintah guna mempercepat pemutusan rantai penyebaran virus Covid-19,” kata Rifky.
Rifky mengatakan pihaknya juga memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG di wilayah itu dalam kondisi aman di mana agen penyalur siaga agar dapat melayani kebutuhan masyarakat.
“Produksi dari kilang Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju hingga pendistribusian produk BBM dan LPG ke 5 propinsi di wilayah Sumbagsel kami pastikan dalam keadaan aman,” ujarnya.
Selain itu, kata Rifky, pihaknya juga telah menyediakan layanan Pertamina Delivery Service (PDS) guna memudahkan masyarakat untuk mendapatkan BBM dan LPG dengan tetap di rumah saja.