Bisnis.com, PEKANBARU - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru optimistis realisasi pendapatan asli daerah dari Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor dapat mencapai target Rp6 miliar pada akhir tahun ini.
Nasri, Kepala UPT PKB Dishub Pekanbaru, mengatakan jumlah pengurusan uji kendaraan memang memperlihatkan tren penurunan sejak merebaknya virus Covid-19 di Riau pada Maret 2020. Kendati demikian, untuk realisasi kuartal I/2020 pihaknya tetap mencatat capaian positif sekitar Rp700 juta atau melampaui target senilai Rp560 juta.
“Alhamdulillah pada triwulan I, kita tutup target. Lebih dari target yang kita dapat, sekitar Rp700 juta," kata Nasri, dikutip dari pernyataan resmi pada Rabu (13/5/2020).
Nasri menjelaskan bahwa pendapatan pada periode tiga bulan pertama tahun ini ditopang upaya sosialisasi kepada masyarakat dan pengusaha angkutan supaya melakukan pengujian kendaraan secara berkala.
Namun, proses sosialisai mulai terdampak pada aturan pembatasan sosial. UPT PKB Dishub Pekanbaru kini hanya memproses sekitar 50 kendaraan atau berkurang separuh dari hari biasa sebanyak 100 unit lebih kendaraan.
"Saat pandemi Covid-19 ini berpengaruh, terjadi penurunan hampir separuh. Biasanya sehari itu kita proses 100 unit lebih kendaraan. Tapi sekarang ya separuh dari itu," imbuh Nasri.
UPT PKB Dishub Pekanbaru masih optimistis dapat mencapai target Rp6 miliar menjelang akhir tahun nanti dengan berupaya untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dan diharapkan pandemi Covid-19 bisa cepat berakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
