Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumsel Tetap Perketat Akses Masuk Tekan Penyebaran Covid-19

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel memastikan pengetatan akses masuk Sumsel akan tetap berlaku meskipun pemerintah pusat melonggarkan arus transportasi di tengah masifnya penyebaran wabah corona.
Foto udara Jembatan Ampera dan rel Lintas Raya Terpadu (LRT) di Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (2/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Foto udara Jembatan Ampera dan rel Lintas Raya Terpadu (LRT) di Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (2/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, PALEMBANG – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel memastikan pengetatan akses masuk Sumsel akan tetap berlaku meskipun pemerintah pusat melonggarkan arus transportasi di tengah masifnya penyebaran wabah corona.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel, Yusri, mengatakan kelonggaran transportasi yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan itu tak akan mempengaruhi komitmen tim gugus tugas Sumsel dalam upaya cegah tangkal Covid-19.

“Meski ada kelonggaran transportasi, akses masuk Sumsel tetap kita perketat. Tidak ada yang berubah, kita sudah komitmen dalam pencegahan dan percepatan penanganan Covid-19,” katanya, baru-baru ini.

Diketahui, pelonggaran transportasi itu memang saat ini dikecualikan untuk petugas keamanan, pertahanan, kesehatan atau orang yang memiliki kepentingan mendadak seperti keluarga (orangtua) sakit atau meninggal dunia.

Di mana masyarakat yang hendak bepergian ke luar kota dengan alasan kepentingan itu harus mengantongi surat tugas yang ditandatangani oleh pimpinan serta menunjukkan surat sehat dari hasil test pemeriksaan swab lewat metode polymerase chain reaction (PCR).

“Namun itu tidak bisa juga dilakukan secara mendadak. Karena hasil test tersebut tidak bisa langsung keluar,” katanya.

Dalam percepatan penanganan Covid-19 di Sumsel tentu dibutuhkan peran aktif yang serius dari berbagai pihak baik dari pemerintah, instansi vertikal, pemuka agama hingga masyarakat.

Sementara itu Juru Bicara Covid-19 Sumsel Zen Ahmad menambahkan perlu dukungan dan kerjasama yang serius dari berbagai pihak untuk menangani pandemi.

“Covid-19 ini tidak akan mampu dihadapi jika kita tidak bekerja sama,” kata Zen.

Zen mengatakan, masyarakat juga harus terus mentaati anjuran dan imbauan pemerintah terkait penanganan Covid-19 yang perkembangannya semakin cepat ini.

“Kalau memang tidak perlu, jangan keluar rumah. Jikapun mendesak, upayakan jaga jarak, memakai masker dan hidari kerumunan massa,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper