Bisnis.com, PALEMBANG – Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru akhirnya melayangkan surat imbauan kepada pabrik karet di provinsi itu agar tetap membeli karet dari petani.
Imbauan tersebut merupakan respon dari kepala daerah provinsi itu menyikapi perkembangan sebaran wabah COVID-19 dan sikap perusahaan dalam mencegah penyebaran virus di lingkungan pabrik karet.
“Kami mengimbau seluruh pabrik karet agar tetap membeli produksi karet rakyat dan tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19,” kata Deru dalam surat yang ditulis pada Senin, (27/4/2020).
Sebelumnya, diketahui terdapat salah satu pabrik karet besar di Kecamatan Gandus, Kota Palembang, yang sempat menolak karet dari Prabumulih lantaran kota itu dinyatakan zona merah COVID-19.
Deru menjelaskan pabrik tetap harus menerima karet dari petani mengingat begitu besarnya peran komoditas itu terhadap perekonomian masyarakat Sumsel. Dengan demikian, dampak negatif sosial-ekonomi masyarakat dapat terhindari jika produksi karet rakyat tetap dibeli pabrik pengolahan.
“Saya juga mengimbau agar perusahaan crumb rubber lebih peka dan peduli terhadap masyarakat di sekitar pabrik yang terkena dampak corona,” katanya.
Diketahui, karet merupakan komoditas strategis di Sumsel. Kebun karet di provinsi itu hampir 95 persen diusahakan oleh rakyat. Produksi petani tersebut, kata gubernur, sangat membutuhkan industri pengolahan.