Bisnis.com, PALEMBANG – PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. menyalurkan bantuan alat kesehatan untuk tenaga medis di Kabupaten Ogan Komering Ulu atau OKU seiring meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di daerah tempat pabrik semen tersebut beroperasi.
Vice President Operation I PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, Eko David Irawan mengatakan pihaknya ditunjuk menjadi koordinator Satgas Bencana BUMN wilayah OKU.
“Kami bersama seluruh BUMN yang ada di Sumsel bergotong-royong dan mendukung pemerintah dalam berbagai upaya pencegahan penyebaran virus corona, utamanya di wilayah OKU,” katanya, Senin (27/4/2020).
Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel, jumlah kasus positif di provinsi itu mencapai 129 orang per 26 April 2020. Dari jumlah tersebut sebanyak 10 kasus berasal dari OKU. Di daerah itu juga tercatat 127 orang dalam pemantauan (ODP) dan 6 pasien dalam pengawasan (PDP).
Adapun bantuan yang diberikan emiten berkode SMBR tersebut meliputi baju APD medis 100 buah, masker medis sebanyak 2.500 buah, masker nonmedis 8.000 buah, kacamata goggle 100 buah, handscoon 10.000 buah, hand sanitizer 100 liter dan masker kain 1.000 buah.
Bantuan alat kesehatan itu disalurkan langsung kepada Satgas Penanggulangan Bencana Covid-19 Wilayah OKU.
Baca Juga
Selain dari CSR perusahaan, bantuan alat kesehatan yang telah diserahkan tersebut juga berasal dari Serikat Karyawan Semen Baturaja (SKSB) dan Baitul Maal Karyawan Semen Baturaja.
“Sebagai bentuk kepedulian karyawan kami yang telah berdonasi untuk membantu upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Eko berharap bantuan yang diberikan dapat segera didistribusikan, utamanya kepada tenaga medis maupun masyarakat di Kabupaten OKU.
Sebelumnya, Semen Baturaja yang juga tergabung dalam Satgas Bencana BUMN Wilayah Sumsel bersama 46 BUMN telah menyalurkan bantuan penanggulangan Covid-19 berupa alat kesehatan kepada Pemerintah Provinsi Sumsel.
“Bahkan kami menurunkan tim dari Semen Baturaja untuk membantu melakukan tracing dan penyemprotan Disinfektan di sejumlah rumah ODP & PDP Covid-19 di Kabupaten OKU,” kata Eko.