Bisnis.com, BANDA ACEH – Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Banda Aceh memfokuskan revitalisasi atau penataan objek wisata di tengah pandemi Covid-19.
"Kami sekarang fokus revitalisasi atau menata kembali destinasi-destinasi pariwisata. Apalagi semua destinasi tersebut tutup karena wabah Covid-19," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Iskandar.
Dia mengutarakan beberapa destinasi wisata yang ditata di antaranya objek wisata kapal di rumah, kapal PLTD Apung, serta beberapa lokasi lainnya.
"Kami berharap setelah ditata, kondisi destinasi atau objek wisata yang ada di Banda Aceh semakin menarik minat wisatawan. Kita semua tentu berharap wabah COVID-19 cepat berlalu," kata Iskandar.
Iskandar menyebutkan pandemi Covid-19 ikut berdampak kepada agenda pariwisata di Kota Banda Aceh, sehingga semua agenda pariwisata yang sudah direncanakan tersebut terpaksa dibatalkan.
"Ada 16 kegiatan pariwisata yang masuk kalender resmi. Dari 16 kegiatan tersebut, beberapa di antaranya sudah dilaksanakan, sedangkan yang belum dilaksanakan terpaksa dibatalkan karena Covid-19," ujarnya.
Kegiatan pariwisata yang dibatalkan antara lain Festival Kopi Saring bagi Generasi Milenial, Festival Kopi, Pawai Budaya yang diikuti semua komunitas, Banda Aceh Expo 2020, Festival Mi Aceh, kompetisi food truck atau truk kuliner, konvoi motor besar, dan lomba memancing.
"Kami berharap pandemi Covid-19 ini segera berlalu dan sehingga sektor pariwisata di Kota Banda Aceh kembali hidup. Pandemi Covid-19 ini sangat dirasakan dampaknya mereka yang bekerja di sektor pariwisata," kata Iskandar.