Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan kembali mengeluarkan surat edaran perpanjangan waktu belajar siswa di rumah hingga 25 April 2020.
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Riza Fahlevi mengatakan keputusan perpanjangan tersebut seiring dengan makin merebaknya pandemi virus corona.
“Semua aktivitas belajar PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB sudah kita putuskan dan edarkan suratnya untuk perpanjangan belajar di rumah. Jadi belajar daring sampai 25 April 2020,” katanya, Kamis (2/4/2020).
Dia mengatakan, dengan sudah adanya surat edaran tersebut, sebaiknya para Kepala sekolah segera melaporkan dan menyampaikan informasi terbaru langsung kepada para guru SMK/SMA dan SLB di kabupaten/kota masing-masing di Sumsel.
“Bisa langsung share via WhatsApp atau kontak langsung informasinya supaya mereka [siswa] tidak ketinggalan informasi,” ujarnya.
Meskipun waktu belajar di rumah diperpanjang, pihaknya tetap mewanti-wanti agar proses belajar daring benar-benar dilakukan dan tidak membuat para siswa maupun guru bepergian atau berlibur ke luar kota.
“Manfaatkan dengan baik, sesuai dengan materi ajar dari para guru bidang studi masing-masing, jangan sampai masa daring ini digunakan untuk liburan, mudik dan jalan-jalan. Tetap kami pantau dan imbau untuk belajar di rumah,” katanya.
Riza menambahkan, walau siswa tidak belajar di sekolah. Sebaiknya instansi pendidikan tetap aktif dan dibuka. Jadi tetap ada perwakilan secara shift baik karyawan atau operator.
“Ini untuk berjaga di sekolah jika ada surat-menyurat atau informasi penting. Sekolah tetap buka, tapi guru mengajar secara daring di rumah masing-masing,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Palembang Ahmad Zulinto melanjutkan, untuk waktu belajar daring PAUD hingga SMP yang semula dijadwalkan masuk pada 6 April 2020 juga ikut diperpanjang sampai 25 April 2020.
“Jadi belajar daring sesuai dengan arahan Walikota Palembang diperpanjang kepada guru- guru agar berperan aktif memberikan tugas-tugas lanjutan kepada peserta didik baik melalui media daring,WA dan sebagainya,” katanya.