Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menyiapkan sekitar 720 tenaga medis untuk ditempatkan di 11 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
Aris Yudhariansyah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatra Utara, menyampaikan Pemprov Sumut tengah menyiapkan 11 rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien terkait virus corona.
Tambahan rumah sakit tersebut untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan pasien Covid-19. Secara keseluruhan, kapasitas rumah sakit mampu menampung 1.000 pasien. Untuk menangani itu, Pemprov tengah menyiapkan 720 tenaga medis.
"Kami juga menyiapkan lebih dari 700 tenaga medis yang akan ditempatkan di 11 tempat yang akan menjadi evakuasi penanganan Covid-19 dengan target 1.000 tempat tidur," katanya pada Jumat (27/3/2020).
Sebelas tempat itu yakni Rumah Sakit (RS) GL Tobing, RS Martha Friska 1 dan RS Martha Friska 2, RS Haji Medan, RS Sari Mutiara, Asrama Haji Medan, BPSDM Provsu, Wisma Atlet, BP-PAUDNI Sumut, SPN Sampali dan RS Siti Hajar Medan.
Terbaru, RS GL Tobing telah siap menampung Pasien dalam Pengawasan (PDP) dari sejumlah kabupaten/kota. Rumah sakit ini memiliki 39 kamar non-ICU dan 2 kamar ICU, serta dilengkapi 72 tenaga kesehatan.
"Saat ini RS GL tobing telah siap untuk dilaunching. Ada 10 rumah sakit lagi yang segera disiapkan," imbuhnya.
Baca Juga
Hingga Jumat (27/3/2020), jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) di Sumut tercatat 2.995 orang. Angka ini berkurang dari sebelumnya 3.080 orang per Kamis (26/3/2020).
Sementara itu, jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) meningkat 5 orang menjadi 76 orang. Sedangkan, jumlah kasus positif Covid-19 belum berubah yakni 9 kasus.